TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi dalam kunjungan kerjanya ke Kyiv akan bertukar pandangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai penyelesaian perang Ukraina secara damai.
Modi bertandang ke Polandia pada Rabu, 21 Agustus 2024 dan akan kunjungan kerja ke Kyiv pada Jumat, 23 Agustus 2024. Itu adalah lawatan pertama ke Ukraina oleh seorang perdana menteri India sejak hubungan diplomatik keduanya terjalin 30 tahun lalu, dan sejak Ukraina merdeka pada 1991.
Modi ke Ukraina atas undangan Zelensky, dan kunjugnan itu akan menjadi kesempatan untuk memperdalam persahabatan India-Ukraina. “Kami juga akan berbagi perspektif mengenai penyelesaian damai konflik Ukraina yang sedang berlangsung. Sebagai teman dan mitra, kami berharap perdamaian dan stabilitas segera kembali di kawasan tersebut,” tulis Modi di media sosial X, Rabu.
Menurut harian India Deccan Herald, Modi akan berada di Kyiv selama sekitar tujuh jam. Perdana menteri itu akan melakukan perjalanan ke Kyiv dari Polandia dengan kereta “Rail Force One”. yang akan memakan waktu sekitar sepuluh jam. Perjalanan pulangnya juga akan berlangsung dengan durasi yang sama.
Perjalanan Modi ke Ukraina dilakukan beberapa pekan setelah kunjungannya ke Moskow, di mana ia menegur Presiden Rusia Vladimir Putin atas perang yang dimulai dengan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Kunjungan dua hari tersebut bertepatan dengan serangan mematikan di sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv, yang dituduhkan oleh Ukraina kepada Rusia setelah mengklaim menemukan pecahan rudal jelajah Kh-101 Rusia.
Saat itu, Modi mengatakan kepada Putin kematian anak-anak yang tidak bersalah merupakan hal menyakitkan dan mengerikan. Baru-baru ini, Modi juga bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) G7 di Italia bulan lalu.
India belum mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, tetapi telah berulang kali mendesak Ukraina dan Rusia untuk menggunakan dialog dan diplomasi guna menyelesaikan perbedaan mereka. Para pemimpin Ukraina juga meminta bantuan India untuk membangun kembali ekonomi negara mereka yang dilanda perang.
REUTERS | DECCAN HERALD
Pilihan editor: Geger Gereja St.Ann di New York Dijual ke Komunitas Muslim
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini