Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Bus di Iran Tewaskan 28 Jemaah Syiah dari Pakistan

image-gnews
Ilustrasi kecelakaan bis. Tempo/Dasril Roszandi
Ilustrasi kecelakaan bis. Tempo/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kecelakaan bus terjadi pada bus yang mengangkut 51 jemaah Syiah dari Pakistan menuju Irak saat melintas di Iran tengah. Pejabat di pemerintah Iran pada Rabu, 21 Agustus 2024, mengatakan musibah ini menewaskan sedikitnya 28 orang.

Direktur jenderal manajemen krisis provinsi Yazd Mohammad Ali Malekzadeh mengatakan kecelakaan itu terjadi persisnya pada Selasa malam, 20 Agustus 2024, pukul 21:54 waktu setempat di provinsi Yazd, Iran tengah. Lokasi tersebut tepatnya di luar kota Taft, atau sekitar 500 km di tenggara ibu kota Iran, Teheran.

“Sayangnya, 11 perempuan dan 17 laki-laki kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini. Tujuh dari orang yang terluka berada dalam kondisi kritis dan enam orang yang terluka kini telah keluar dari rumah sakit,” kata Malekzadeh kepada televisi pemerintah, seperti dikutip oleh Reuters.

Sebanyak 23 orang lainnya menderita luka-luka dalam kecelakaan itu, dan 14 di antaranya terluka serius, tambahnya. Menurut penyelidikan awal yang dilakukan polisi lalu lintas Iran, kecelakaan itu disebabkan cacat teknis pada sistem pengereman bus.

Malekzadeh lebih lanjut menjelaskan seluruh korban tewas telah dipindahkan ke kantor forensik untuk penyelidikan penyebab kematian, dan sembilan dokter saat ini sedang memeriksa para jenazah. Ia pun mengatakan Kantor Gubernur Yazd berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Iran, sedang mengatur pesawat untuk mengangkut korban luka dan korban tewas kembali ke Pakistan. Layanan konsuler Pakistan di Iran juga telah diundang ke Yazd untuk menindaklanjuti kecelakaan itu.

Di Pakistan, laporan media mengutip seorang pemimpin Syiah setempat, Qamar Abbas, mengatakan sebanyak 35 orang tewas dalam kecelakaan itu. Ia mengatakan mereka yang berada di dalam bus itu berasal dari kota Larkana di provinsi Sindh, selatan Pakistan. Pemerintah Pakistan tidak memberikan komentar langsung.

Para jemaah sedang dalam perjalanan ke Irak untuk melakukan ziarah Arba’in, yaitu ziarah ke makam Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW dan imam Syiah ketiga. Setiap tahun, pada tanggal 20 Safar atau bulan kedua dalam kalender Hijriah, jutaan peziarah berbondong-bondong ke Karbala, Irak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami menyampaikan simpati yang tulus kepada pemerintah tetangga dan persaudaraan Pakistan serta keluarga yang ditinggalkan. Otoritas terkait di Iran secara aktif mengupayakan layanan bantuan dan perawatan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani di media sosial X.

Kecelakaan lalu lintas termasuk dalam lima penyebab kematian terbesar di Iran. Menurut WHO, proporsi cedera lalu lintas di Iran lebih tinggi daripada negara-negara lain di seluruh dunia, dan merupakan salah satu masalah paling serius di negara tersebut. Jumlah korban tewas yang sangat banyak disebabkan oleh ketidakpedulian yang meluas terhadap undang-undang lalu lintas, kendaraan yang tidak aman, dan layanan darurat yang tidak memadai di daerah pedesaannya yang luas.

ARAB NEWS | REUTERS

Pilihan editor: Geger Gereja St.Ann di New York Dijual ke Komunitas Muslim

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

14 jam lalu

Kondisi jalanan yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah dilanda Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. REUTERS/SZZW
179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

1 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

1 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mendeportasi 4 WNA ke negaranya pada 4 dan 7 September 2024. FOTO: dokumen Imigrasi Soekarno-Hatta
Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

WNA lain yang terjaring operasi Jagratara dan patroli keimigrasian masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.


Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

1 hari lalu

Seorang anak Palestina melihat lubang besar setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

Puluhan orang tewas dan luka-luka dalam sejumlah serangan Israel dengan setidaknya 19 jasad dibawa ke rumah sakit.


Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

2 hari lalu

Kondisi pabrik LG Electronics yang rusak akibat terjangan Topan Yagi, di Kawasan Industri Trang Due, Hai Phong, Vietnam, 9 September 2024. Topan Yagi telah membuat sejumlah pabrik dan jutaan rumah tidak mendapatkan aliran listrik. REUTERS/Minh Nguyen
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

2 hari lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

4 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

4 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

8 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

Amerika Serikat mengumumkan tuntutan pidana pada Selasa terhadap para pemimpin tertinggi Hamas atas peran mereka dalam serangan 7 Oktober


Asal-usul 4 September Sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional

8 hari lalu

Ilustrasi wanita berhijab. Freepik.com
Asal-usul 4 September Sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional

Hari Solidaritas Hijab Internasional muncul sebagai respons aneka tindakan diskriminatif dialami perempuan Muslim di beberapa negara, khususnya Barat.