Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Gejala Virus Mpox dan Penyebarannya yang Harus Diwaspadai

Reporter

image-gnews
Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - WHO telah menetapkan mpox atau virus cacar monyet sebagai darurat kesehatan global karena penyebarannya yang cepat. Virus mpox adalah spesies dari genus Orthopoxvirus. 

Penyebaran virus mpox sudah meluas ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia. Menurut catatan Kementerian Kesehatan RI, hingga 17 Agustus 2024, sudah terdapat 88 kasus Mpox di Indonesia, dengan puncak kasus terjadi pada Oktober 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. 

Dilansir dari laman WHO, tanda dan gejala mpox dapat diketahui dalam waktu 1 sampai 21 hari setelah terpapar. Gejala biasanya berlangsung selama 2 sampai 4 minggu, tetapi juga bisa berlangsung lebih lama tergantung pada sistem kekebalan tubuh penderita. Berikut adalah gejala virus mpox yang wajib diwaspadai.

1. Demam

Demam tinggi adalah gejala pertama yang sering muncul pada penderita Mpox. Demam ini biasanya berlangsung selama 1-3 hari.

2. Sakit kepala dan nyeri otot

Penderita cacar monyet sering mengalami sakit kepala hebat dan nyeri otot yang parah, terutama di punggung. Nyeri ini dapat berlangsung bersamaan dengan demam dan menjadi tanda awal dari infeksi.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

Salah satu ciri khas mpox yang membedakannya dari penyakit cacar lainnya adalah pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Gejala ini biasanya muncul pada tahap awal infeksi dan dapat berlangsung selama beberapa hari.

4. Ruam kulit

Setelah 1-3 hari mengalami demam, ruam kulit mulai muncul, yang dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Ruam atau lesi pada kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok.

Gejala mpox biasanya bisa sembuh sendiri. Namun, pada beberapa orang, infeksi virus cacar monyet dapat menyebabkan komplikasi medis dan bahkan kematian. Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh juga berisiko mengalami gejala-gejala lebih serius dan kematian akibat mpox.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebaran virus mpox

Virus mpox bisa menyebar melalui berbagai cara, baik dari hewan ke manusia maupun antar manusia. Berikut adalah cara penularan virus mpox. 

1. Penularan dari hewan ke manusia

Pada awalnya, penyakit ini adalah penyakit zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia. Penularan dari hewan ke manusia terjadi ketika seseorang kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dari hewan yang terinfeksi. Biasanya adalah hewan pengerat dan primata. 

2. Penularan dari manusia ke manusia

Virus cacar monyet juga dapat menyebar dari manusia ke manusia. Penularan antar manusia dapat terjadi melalui kontak langsung seperti sentuhan, ciuman atau aktivitas seksual yang terkontaminasi cairan tubuh atau lesi kulit dari orang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat ditularkan dari ibu hamil ke janin melalui kontak kulit saat persalinan, atau dari orang tua yang terinfeksi mpox ke bayi atau anak mereka melalui kontak erat.

3. Penyebaran melalui lingkungan

Penyebaran mpox juga bisa terjadi karena faktor lingkungan. Contohnya melalui benda-benda yang terkontaminasi, seperti pakaian atau sprei yang telah digunakan oleh penderita. Orang lain yang menyentuh barang-barang tersebut kemudian dapat terinfeksi. Infeksi juga mungkin terjadi melalui penghirupan serpihan kulit atau partikel virus dari pakaian, tempat tidur, atau handuk.

Sumber: who.int | infeksiemerging.kemkes.go.id

 Pilihan editor: Geger Gereja St.Ann di New York Dijual ke Komunitas Muslim

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

56 menit lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

Pasien cacar monyet tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberi kelembapan pada kulit. Berikut saran dokter kulit.


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

14 jam lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

1 hari lalu

Alur penularan dan penyebaran Mpox di Indonesia saat jumpa pers di gedung Pelayanan Ibu dan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 88 orang penderita cacar monyet alias monkeypox (Mpox) di Indonesia yang tercatat sejak 2022 hingga saat ini sudah dinyatakan sembuh. Para pasien tersebut terkena Mpox varian clade IIB. TEMPO/Prima Mulia
Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

1 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

2 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

Hepatitis bisa menular melalui makanan dan minuman yang tercemar virus vepatitis, tangan kotor, hingga hubungan seksual.


Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

3 hari lalu

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

Makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor dapat menyebabkan hepatitis A, jadi waspadalah.


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

3 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.


CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

4 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pengawasan, diagnostik laboratorium, dan upaya vaksinasi untuk menekan penyebaran mpox


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

5 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

Dua orang warga Kota Tangerang Selatan sempat teridikasi penyakit cacar monyet.