Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Wina Bikin Pesta Rakyat Memperingati HUT RI ke-79

Reporter

image-gnews
KBRI Wina pada 17 Agustus 2024, menggelar upacara bendera dan Pesta Rakyat dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79. Sumber: dokumen KBRI WINA
KBRI Wina pada 17 Agustus 2024, menggelar upacara bendera dan Pesta Rakyat dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79. Sumber: dokumen KBRI WINA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wina pada 17 Agustus 2024, menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke-79. Acara berlangsung di halaman KBRI dan dihadiri oleh sekitar 150 tamu undangan, termasuk WNI yang berdomisili di
Austria. 

Dalam kesempatan itu, Duta Besar RI untuk Austria Damos Dumoli Agusman, memberikan penghargaan kepada dua WNI atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mempromosikan budaya Indonesia di Austria. Dua WNI itu adalah Darmawati Sri Tjahjani Kuhnt-Saptodewo, Presiden Weltmuseum Wien Friends, dan Romo Thomas Julivadistanto, Koordinator Keluarga Kristen Indonesia di Austria (KKIA).

Kesempatan perayaan HUT ke-79 RI juga digunakan oleh masyarakat dan friends of Indonesia untuk menyampaikan kenang-kenangan kepada KBRI Wina. Pensiunan pegawai setempat KBRI Wina, Paula Kallinger, mempersembahkan foto Wisma Duta Besar RI yang diabadikan oleh Duta Besar Haryono Nimpuno antara tahun 1979-1983. Sementara asosiasi persahabatan Indonesia-Austria (AIS) menyampaikan cinderamata patung komodo karya Kartika Affandi untuk menjadi koleksi KBRI Wina.

KBRI Wina melanjutkan perayaan dengan menggelar "Pesta Rakyat" untuk merayakan HUT RI. Acara ini dihadiri sekitar 1.500 tamu dan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 19.00 waktu setempat. Meskipun cuaca panas sempat disusul oleh badai mendadak, antusiasme para pengunjung tidak surut. Mereka dengan semangat menari mengikuti irama musik, menikmati
kuliner Indonesia di bazaar, serta berbelanja di berbagai stan dan flohmarkt (fleamarket) yang tersedia.

Salah satu momen yang paling dinantikan dalam acara ini adalah pengundian hadiah dengan hadiah utama berupa 1 tiket penerbangan (Wina-Indonesia-Wina) yang disponsori Turkish Airlines, 1 tiket penerbangan (Wina-Indonesia-Wina) yang disponsori oleh Eva Air, Scooter Electric dari eee group Austria, sepeda Brompton persembahan KBRI Wina. Puncak acara ditandai dengan penampilan grup musik Semesta Berdendang yang datang langsung dari Indonesia untuk menghibur para hadirin dengan lagu-lagu Indonesia dan barat dalam gaya teaterikal yang unik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara tahunan ini diadakan KBRI Wina dengan tujuan mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia (Indonesia Spice Up the World), serta sebagai kesempatan untuk menampilkan berbagai komunitas Indonesia dan bakat-bakat mereka. Beberapa budaya yang ditampilkan termasuk Tari Legong Keraton oleh Shivanata Group, Tari Kuda Lumping dan Tari Denok Deblog oleh Gema PuspaNusantara, Lagu-lagu Batak oleh Batak Diaspora, Pencak Silat oleh Komunitas Anak
Harimau, dan musik dari berbagai komunitas Indonesia di Wina. 

Pilihan editor: Dikecam Pelapor PBB, Israel Mengaku Sedang Selidiki Kasus Pelecehan Tahanan Palestina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

1 hari lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

Kemenlu mengatakan terdapat dua mekanisme pemulangan WNI korban TPPO di luar negeri. Tidak selalu jadi korban TPPO.


Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

1 hari lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar menunjukkan cuplikab percakapan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

Sejumlah Sukabumi dikonfirmasi menjadi korban TPPO atau perdagangan orang di Myanmar.


Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

1 hari lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI


Pianis Ananda Sukarlan Menghibur Tamu Undangan di Resepsi Diplomatik KBRI Helsinki HUT RI ke-79

3 hari lalu

Pianis Ananda Sukarlan tampil di acara resepsi diplomatik perayaan HUT RI ke-79 yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki pada 11 September 2024. Sumber: dokumen KBRI Finlandia
Pianis Ananda Sukarlan Menghibur Tamu Undangan di Resepsi Diplomatik KBRI Helsinki HUT RI ke-79

Dalam acara resepsi diplomatik perayaan HUT RI ke-79 yang digelar oleh KBRI Finlandia, Ananda Sukarlan tampil memukai lewat permainan pianonya.


Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

3 hari lalu

Acara Resepsi Diplomatik HUT RI di Belanda pada 12 September 2024. Sumber: dokumen KBRI Den Haag.
Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp datang ke acara resepsi diplomatik HUT RI ke-79 yang digelar KBRI Den Haag


WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

4 hari lalu

Tim penyelamat bekerja di tengah banjir menyusul dampak Topan Yagi di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. Topan Yagi menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang, kata badan penanggulangan bencana. Satuan Tugas Tubjaotak, Pasukan Pha Muang/Handout via REUTERS
WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.


Kemenlu Terima Laporan soal Dugaan TPPO di Kamboja: Korban Sakit Kronis hingga Meninggal Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Kemenlu Terima Laporan soal Dugaan TPPO di Kamboja: Korban Sakit Kronis hingga Meninggal Dunia

Handi Musaroni diduga menjadi korban TPPO, gaji tak dibayar perusahaan, sakit kronis, hingga meninggal dunia.


Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

5 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.


Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

Kemenlu menyatakan telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon untuk mengevakuasi WNI korban TPPO di Myanmar.


Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.