Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Srettha Thavisin Dicopot dari PM Thailand, Pheu Thai Segera Pilih Calon Lain

image-gnews
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Pheu Thai akan bertemu pada Kamis, 15 Agustus 2024 untuk membahas pengganti mantan perdana menteri Thailand Srettha Thavisin. Ia diberhentikan sebagai perdana menteri oleh Mahkamah Konstitusi kemarin. Setelah Pheu Thai memilih calon perdana menteri, Dewan Perwakilan Rakyat akan bertemu pada hari berikutnya, Jumat, 16 Agustus untuk mengadakan pemungutan suara.

Ketua DPR Wan Muhamad Noor Matha mengirim pemberitahuan kepada semua anggota parlemen pada Rabu malam, meminta mereka untuk bersidang pada pukul 10.00 pagi hari Jumat, kata sekretaris jenderal DPR Arpath Sukhanunth, seperti dikutip oleh Bangkok Post.

Wisuth Chainarun, kepala pemerintahan dari Partai Pheu Thai, mengatakan perwakilan dari pemerintah dan partai oposisi serta kabinet sementara sepakat bahwa pemungutan suara harus diadakan sesegera mungkin.

Mahkamah Konstitusi Thailand mencopot Srettha Thavisin dari jabatan perdana menteri atas pelanggaran etika yang berat, dalam sebuah putusan pada Rabu, 14 Agustus 2024. Putusan tersebut menyatakan bahwa Srettha tidak memiliki integritas untuk menduduki jabatan perdana menteri karena mengangkat seorang menteri yang pernah menjalani hukuman penjara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

2 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.


10 Destinasi Wisata Paling Padat di Dunia, 3 Ada di Thailand

3 hari lalu

Turis menikmati pantai selama satu jam kunjungan, yang hanya diperbolehkan memasuki air setinggi lutut, di Teluk Maya di Taman Nasional Pulau Phi Phi, di Pulau Phi Phi Leh, provinsi Krabi, Thailand, 24 Februari 2023. REUTERS/Jorge Silva
10 Destinasi Wisata Paling Padat di Dunia, 3 Ada di Thailand

Di toga destinasi wisata Thailand ini, perbandingan wisatawan dengan penduduk lokal mencapai lebih dari seratus untuk setiap penduduk.


Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

5 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Paris, Prancis, 7 September 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

Ribuan orangg turun ke jalan di seluruh Prancis untuk memprotes pencalonan Michel Barnier yang berhaluan kanan-tengah sebagai perdana menteri


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

6 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

7 hari lalu

Mantan negosiator Brexit Uni Eropa dan kandidat utama presiden partai kanan tengah Prancis Les Republicains (LR), Michel Barnier. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.


10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

9 hari lalu

Wat Arun, Bangkok, Thailand. Unsplash.com/Nino Steffen
10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

Wat Pho di Bangkok jadi pilihan teratas pembaca TripAdvisor di Thailand. Di kuil ini ada patung Buddha berbaring yang dilapisi emas.


5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

10 hari lalu

Pasar malam Thailand. Unsplash.com/Tuva Mathilde Lland
5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal


Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

12 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Ukraina terlihat di darat, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan, Ukraina, 4 Agustus 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

PM Denmark Mette Frederiksen izinkan Ukraina menggunakan jet-jet tempur F-16 yang dipasok Denmark untuk melakukan serangan ke Rusia


Jadwal Timnas U-20 Indonesia vs Thailand, Indra Sjafri Minta Pemain Tampil Habis-habisan

15 hari lalu

Pertandingan Timnas U-20 Indonesia vs Argentina pada 28 Agustus 2024. Tangkapan Layar Indosiar
Jadwal Timnas U-20 Indonesia vs Thailand, Indra Sjafri Minta Pemain Tampil Habis-habisan

Timnas U-20 Indonesia vs Thailand di Seoul Earth on Us Cup 2024 digelar pada Jumat, 30 Agustus. Indra Sjafri tak ingin lengah usai lawan Argentina.


Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

15 hari lalu

Pengunjung menikmati makanannya saat berada di toko mie yang terendam banjir di tepi sungai Tha Chin di Nakhon Pathom, di pinggiran Bangkok, Thailand 15 Oktober 2022. Warung Mie Ayam Pa Jit yang telah buka 30 tahun ini tetap ramah dikunjungi pelanggan walaupun terendam banjir. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

Meskipun ada kemungkinan banjir bandang di provinsi-provinsi besar lainnya, situasi saat ini diperkirakan tidak akan separah bencana 2011.