TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Bangladesh Amin Uddin telah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Mohammed Shahabuddin, lapor surat kabar Daily Star pada Rabu 7 Agustus 2024.
"Saya telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada presiden. Saya menyebutkan sejumlah kesulitan pribadi sebagai alasan pengunduran diri saya di dalam surat tersebut," kata Uddin kepada surat kabar tersebut.
Dia diangkat sebagai jaksa agung Bangladesh pada 2020, tambah laporan itu.
Protes dimulai di Dhaka dan di seluruh Bangladesh setelah pengumuman "aksi non-kooperatif" multi-hari dengan pihak berwenang oleh Gerakan Mahasiswa Anti-Diskriminasi pada Minggu.
Bentrokan antara mahasiswa, polisi, dan pendukung pemerintah meningkat menjadi kerusuhan.
Demonstrasi massa di Bangladesh yang berlangsung sejak Juli lalu akhirnya membuat Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dari jabatannya. Selama 20 tahun berkuasa, unjuk rasa yang dimotori mahasiswa itu telah membuat lebih dari 300 orang tewas. Ini mungkin merupakan ujian terbesar bagi Sheikh Hasina.
PM Bangladesh Sheikh Hasina yang telah berusia 76 tahun itu mengundurkan diri dan meninggalkan Ganabhaban, kediaman megah PM Bangladesh saat para pengunjuk rasa menyerbu tempat itu.
Pada Senin lalu, media melaporkan bahwa Hasina dan saudara perempuannya telah meninggalkan kediaman resmi di Dhaka dan melarikan diri ke India, yang hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
Pilihan Editor: Jenazah 29 Anggota Partai Sheikh Hasina Ditemukan di Bangladesh
SINAR DAILY