TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris, memilih Gubernur Minnesota, Tim Walz, sebagai calon wakil presidennya pada Selasa, 6 Agustus 2024. Dengan memilih seorang pejuang kebijakan liberal dan pembicara yang sederhana dari daerah pedalaman Amerika, Harris berharap memenangkan suara dari kalangan pemilih kulit putih di daerah pedesaan.
Berikut adalah beberapa reaksi terhadap pilihannya:
Baca juga:
Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat:
"Kamala Harris telah membuat keputusan yang tepat dengan memilih Gubernur Tim Walz sebagai calon wakilnya... dia adalah pemimpin yang kuat, berprinsip dan efektif. Pasangan Harris-Walz akan menjadi suara yang kuat bagi para pekerja dan kelas menengah Amerika. Mereka akan menjadi pembela terkuat kebebasan pribadi dan demokrasi kita. Dan mereka akan memastikan bahwa Amerika akan terus memimpin dunia dan memainkan perannya sebagai negara yang tak tergantikan."
Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump:
"TIM WALZ AKAN MENJADI WAKIL PRESIDEN TERBURUK DALAM SEJARAH! Bahkan lebih buruk daripada Kamala Harris yang sangat liberal dan bengkok - DIA SEBURUK ITU. Dia akan melepaskan NERAKA DI BUMI dan membuka perbatasan kita untuk para penjahat terburuk yang bisa dibayangkan. Dia akan memberi stempel pada penipuan baru Kamala dan membakar TRILIUNAN dolar."
Calon Wakil Presiden dari Partai Republik J.D. Vance:
"Masalah terbesar dengan pilihan Tim Walz bukanlah Tim Walz sendiri. Masalahnya adalah apa yang dikatakan tentang Kamala Harris, bahwa ketika diberi kesempatan, ia akan bertekuk lutut pada elemen paling radikal di partainya."
Gubernur Pennsylvania, Josh Shaphiro, Finalis Calon Wakil Presiden:
"Selama 90 hari ke depan, saya berharap dapat melakukan perjalanan ke seluruh Persemakmuran untuk menyatukan warga Pennsylvania di belakang teman saya Kamala Harris dan Tim Walz dan mengalahkan Donald Trump."
Hillary Clinton, Calon Presiden Partai Demokrat 2016:
"Saya sangat senang melihat Tim Walz bergabung dengan Partai Demokrat. Mulai dari menyediakan makanan gratis untuk anak-anak sekolah hingga menerapkan cuti keluarga berbayar di Minnesota, dia akan melakukan hal yang baik dengan segala cara yang Anda bisa. Dia akan menjadi mitra yang luar biasa bagi presiden wanita pertama kita. Mari kita menangkan ini."
Senator dari Partai Republik, Lindsey Graham:
"Jika Anda ragu bahwa Kamala Harris sangat liberal, tidak perlu mencari lebih jauh lagi selain fakta bahwa pilihan wakil presidennya didukung oleh Bernie Sanders. Hari yang luar biasa bagi kaum Kiri. Hari yang buruk bagi Amerika tengah."