Pemindahan USS Cole dan USS Laboon dari Teluk Oman ke Laut Merah dilakukan setelah perintah Pentagon pada hari Jumat. Pentagon memerintahkan untuk mengerahkan jet tempur tambahan bersama dengan kapal penjelajah dan kapal perusak berkemampuan pertahanan rudal balistik tambahan ke Eropa dan Timur Tengah. Pengerahan kapal ini sebagai tanggapan terhadap ancaman baru-baru ini.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin juga memerintahkan kapal induk USS Abraham Lincoln dan kelompok penyerangnya untuk menggantikan Kelompok Penyerang Kapal Induk USS Theodore Roosevelt. AS tetap mempertahankan kapal penyerang berada di kawasan Timur Tengah.
Pentagon juga mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan pengerahan sistem BMD berbasis darat tambahan dan mengirim skuadron jet tempur tambahan.
Komando Pusat AS (CENTCOM) Jenderal Erik Kurilla berada di Israel pada Senin untuk bertemu dengan rekan-rekannya. Seorang pejabat pertahanan AS lainnya mengatakan Kurilla berada di wilayah tersebut, meski CENTCOM tidak merilis lokasi pertemuan.
Para pejabat AS mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza akan memungkinkan Hizbullah dan Israel untuk mengurangi serangan lintas batas sejak 7 Oktober lalu. “Sangat mendesak bagi semua pihak untuk membuat pilihan yang tepat dalam beberapa jam dan hari ke depan,” ujar Blinken.
AS dan sebagian besar masyarakat internasional tidak mampu meyakinkan Iran, Hizbullah, dan kelompok lain untuk tidak membalas dendam terhadap Israel.
Para diplomat di kawasan itu terus mencermati kemungkinan eskalasi lebih lanjut. Seorang diplomat Barat, yang berbicara tanpa menyebutkan sumbernya, mengatakan bahwa jelas Iran akan membalas dendam atas kematian Haniyeh.
AL ARABIYA
Pilihan editor: 41 Daftar Negara di Amerika Utara dan Ibukotanya