Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wacana Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Ini 4 Prestasi Pasukan Garuda di Berbagai Wilayah Konflik

image-gnews
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menaiki kendaraan militer saat menemui ratusan personel infrantri Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB di Indonesian Batalyon atau Indobatt pada hari kedua kunjungannya ke Libanon, 26 Februari 2018.  Pada kunjungan pertama Menlu Retno Marsudi, mengawali kunjungan ke Libanon dengan mendatangi pasukan perdamaian PBB Angkatan Laut Kontingen Garuda di KRI Usman Harun di Port of Beirut. Foto: Kemenlu
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menaiki kendaraan militer saat menemui ratusan personel infrantri Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB di Indonesian Batalyon atau Indobatt pada hari kedua kunjungannya ke Libanon, 26 Februari 2018. Pada kunjungan pertama Menlu Retno Marsudi, mengawali kunjungan ke Libanon dengan mendatangi pasukan perdamaian PBB Angkatan Laut Kontingen Garuda di KRI Usman Harun di Port of Beirut. Foto: Kemenlu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu bentuk partisipasi aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia sesuai dengan isi pembukaan UUD 1945 alinea pertama yakni dengan membentuk misi garuda yang diturunkan langsung sebagai pasukan perdamaian dunia PBB. Dikutip dari Indonesia Defense Magazine, Indonesia menurunkan pasukan yang diberi nama dengan Pasukan Garuda ini sejak 1957 mengirim lebih dari 27 kontingen. Pasukan ini mulai menjalankan tugas perdananya dan menjadi kontingen penting berbagai konflik di berbagai belahan dunia.

Dalam menjalankan tugasnya Pasukan Garuda berperan sebagai pembangun stabilitas nasional, mengawasi gencatan senjata, membantu pembangunan masyarakat, hingga mempromosikan kedamaian berkelanjutan. Pada 31 Oktober 2022 Indonesia bahkan ada di peringkat ke-8 pengirim kontingen perdamaian terbanyak dari 125 negara yang berpartisipasi. Selama menjalankan misi sebagai pasukan perdamaian PBB tersebut, Pasukan Garuda telah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Apa saja?  

1. Raih Medali Kehormatan PBB di Haiti

Dilansir dari tni.mil.id, pada 4 September 2012 lalu 167 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XXXII-A/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) yang dipimpin oleh Letkol Czi Winarni terima medali kehormatan dari PBB.

Penghargaan tersebut diberikan atas kerja keras yang dilakukan kontingen garuda sangat profesional dan layak diapresiasi. Hampir seluruh pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat dan maksimal, padahal saat itu rata-rata usia kontingen Indonesia adalah yang termuda di antara kontingen negara lain di Haiti. 

2. Tuai Pujian Usai Bangun Infrastruktur Jalan di Kongo

Di bawah kepemimpinan Letda Czi Nurbani Adi, 63 personel TNI yang saat itu terhimpun dalam Kontingen Garuda XXI/Monusco Angkatan Darat berhasil membangun jalan sepanjang 37 km di Republik Demokratik Kongo. Dikutip dari Antara, jalan tersebut menghubungkan wilayah Kiliwa dan Duru yang menjadi kehormatan sekaligus tantangan bagi militer Indonesia untuk menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara. Akhirnya jalan tersebut berhasil diselesaikan dengan dukungan keamanan dari batalion infanteri Maroko. Berkat pencapain tersebut Kontingen Garuda diberi predikat Quickly and Excellent sekaligus kontingen terbaik dari Manusco.

3. Terima Penghargaan UNIFIL 

Dilansir dari kemlu.go.id, Kontingen Garuda diberangkatkan menuju UNIFIL Lebanon untuk Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB yang diselenggarakan oada 5 hingga 10 Maret 2023 lalu. Indonesia mengirim 1.090 prajurit yang diberangkatkan dalam empat gelombang untuk menjalankan misi satu tahun ke depan. Pengiriman pasukan diikuti dengan kembalinya Satgas Kontingen Garuda yang bertugas pada tahun sebelumnya ke lokasi yang sama. Indonesia pernah menerima penghargaan dari United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) pada 2012 atas peran dan dedikasi kontingen selama satu bulan menjalankan tugas dengan amat baik.

4. Sabet Predikat Militer Terbaik Hingga Penghargaan PBB di Kongo

Komandan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-J menyambut kedatangan tim Special Representation Secretary General yang dipimpin oleh Mr. Roger Mecce di Republik Demokratik Kongo. Dari pertemuan tersebut Kontingen Garuda dianugerahi sebagai predikat militer terbaik, selain itu Kontingen Garuda XX-I yang bertugas di Kongo juga menerima medali penghargaan atas jasa mereka dalam rehabilitasi Kongo. Mulai dari membangun jembatan, mata air, perbaikan lapangan, dan pembangunan anggar. 

Pilihan Editor: Berjudi dengan Panglima Perang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

16 jam lalu

Puluhan masyarakat Rempang, Batam, Kepulauan Riau, menggelar aksi di Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina pada Rabu, 15 Agustus 2024. Mereka menyerukan penolakan atas proyek pembangunan Rempang Eco-City di wilayah mereka. Tempo/Adil Al Hasan
Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang


Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

1 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.


Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

2 hari lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

Menkopolhukam mengatakan Indonesia membutuhkan angkatan siber karena perang masa kini telah memasuki ranah siber.


Intip Pembagian Tugas TNI-Polri Jelang Misa Agung Paus Fransiskus Hari Ini

2 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengecek kesiapan pelaksanaan misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Intip Pembagian Tugas TNI-Polri Jelang Misa Agung Paus Fransiskus Hari Ini

Kapolri dan Panglima TNI memastikan pengamanan ketat menjelang misa agung Paus Fransiskus di GBK hari ini.


Panglima TNI Sebut Pengamanan Pilkada 2024 di Semua Daerah Sama

3 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Panglima TNI Sebut Pengamanan Pilkada 2024 di Semua Daerah Sama

Panglima TNI memastikan tidak ada pengamanan khusus untuk Pilkada 2024 di Jawa Tengah yang disebut terjadi "perang bintang".


Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

3 hari lalu

Dandim O508/Depok Kolonel (Inf) Iman Widhiarto usai mendampingi korban order fiktif kue mencatut nama Dandim di Polres Metro Depok, Selasa, 4 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

Viral order fiktif kue ulang tahun dan sertijab mencatut nama Dandim 0508/Depok ulah pelaku membuat toko kue di Bogor merugi hingga jutaan rupiah.


Hadi Tjahjanto Sebut Angkatan Siber Penting: Perang Sudah Masuk ke Ranah Siber

3 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional dalam Rangka Dukung Pemberitaan Positif pada Pilkada, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Tempo/Novali Panji
Hadi Tjahjanto Sebut Angkatan Siber Penting: Perang Sudah Masuk ke Ranah Siber

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan angkatan siber diperlukan sebagai matra keempat TNI. Perang saat ini sudah memasuki era siber.


Eks Panglima vs Eks Kapolda di Pilkada Jateng, TNI: Tak Ada Pengamanan Khusus

4 hari lalu

Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi. ANTARA
Eks Panglima vs Eks Kapolda di Pilkada Jateng, TNI: Tak Ada Pengamanan Khusus

Di Pilgub Jateng terdapat dua nama besar yang saling berhadapan, yakni mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan mantan Kepala Polda Jateng Ahmad Luthfi.


Panglima TNI Sebut Angkatan Siber Akan Beda dengan Satuan Lain: Mungkin Banyak Orang Sipil

4 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Rapat membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tentang penambahan 23 kegiatan pinjaman dalam negeri (PDN) dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panglima TNI Sebut Angkatan Siber Akan Beda dengan Satuan Lain: Mungkin Banyak Orang Sipil

Prioritas TNI dalam merekrut dan menyaring angkatan siber ialah keahlian


Densus 88 hingga Sniper Jaga Paus Fransiskus Selama di Indonesia

4 hari lalu

Polisi berjaga jelang kedatangan Paus Fransiskus di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa 3 September 2024. Markas Besar TNI dan Polri mengerahkan 9.030 personel yang tergabung dalam pasukan gabungan untuk pengamanan kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Jakarta pada 36 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Densus 88 hingga Sniper Jaga Paus Fransiskus Selama di Indonesia

Pasukan Antiteror hingga Sniper disiapkan TNI-Polri untuk menjaga Paus Fransiskus selama di Indonesia.