Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keputusan Mahkamah Internasional Hari Ini, Berikut Kronologi Tuntutan Afrika Selatan untuk Genosida di Gaza oleh Israel

image-gnews
Suasana siaran langsung yang ditayangkan di jalan ketika para demonstran pro-Palestina melakukan protes di dekat Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari para hakim mendengarkan permintaan tindakan darurat untuk memerintahkan Israel menghentikan aksi militernya di Gaza, di Den Haag, Belanda 11 Januari 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Suasana siaran langsung yang ditayangkan di jalan ketika para demonstran pro-Palestina melakukan protes di dekat Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari para hakim mendengarkan permintaan tindakan darurat untuk memerintahkan Israel menghentikan aksi militernya di Gaza, di Den Haag, Belanda 11 Januari 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) membacakan keputusan mengenai tuntutan Afrika Selatan dalam kasus dugaan genosida oleh Israel di Gaza. ICJ telah mengumumkan akan menyampaikan putusannya di Den Haag, Belanda pada 26 Januari 2024 pukul 13:00 waktu Den Haag. Pembacaan putusan akan disiarkan langsung oleh PBB melalui website UN Web TV.

Sayang, putusan hakim ICJ nanti tidak akan menentukan apakah Israel melakukan genosida di Gaza. Pada tahap ini, hakim hanya memutuskan mengabulkan atau tidak permohonan Afrika Selatan atas penerapan tindakan sementara. 

Putusan Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina hanya bisa dilakukan pada persidangan tahap selanjutnya, yang menurut para ahli hukum internasional membutuhkan proses sampai beberapa tahun.

Berikut Kronologi Tuntutan Afrika Selatan

Pada 29 Desember 2023, Afrika Selatan mengajukan permohonan ke ICJ agar mengeluarkan perintah mendesak untuk menyatakan Israel telah melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948 melalui tindakan lembaga dan pejabat negaranya.

Afrika Selatan menyatakan tindakan dan kelalaian Israel bersifat genosida. Sebab yang dilakukan Israel bertujuan menghancurkan warga Palestina di Gaza sebagai bagian dari kelompok nasional, ras, dan etnis Palestina yang lebih luas.

Permohonan tersebut mencakup permintaan kepada ICJ untuk memerintahkan penerapan tindakan sementara atau jangka pendek untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina dari pelanggaran lebih lanjut berdasarkan Konvensi Genosida, dan memastikan kepatuhan Israel terhadap kewajibannya di dalam Konvensi.

Kemudian, pembacaan tuntutan yang dilayangkan Afrika Selatan menjadi pembuka pada sidang perdana ICJ, pada 11 Januari 2024, di Den Haag, Belanda. Isinya menyoal serangan Israel terhadap Palestina telah dilakukan bahkan sebelum Oktober 2023, melainkan secara sistematis direncanakan sejak 76 tahun yang lalu. 

Menteri Kehakiman dan Pelayanan Pemasyarakatan Afrika Selatan, Ronald Lomola mengatakan tindakan Israel tersebut telah melanggar pasal II (a) (b) (c) (d) Konvensi Genosida. Namun, tuntutan yang dibacakan Afrika Selatan dibantah Israel. 

Saat sidang kedua pada 12 Januari 2024, Israel giliran membacakan pembelaannya atas tuduhan genosida di jalur Gaza Palestina yang diwakili oleh salah satu tim pengacaranya, yang juga menjadi penasihat hukum Kementerian Luar Negeri Israel, Tel becker. Becker mengatakan bahwa yang dilakukan Israel adalah membela diri atas serangan yang dilancarkan oleh Hamas sebelumnya.

Selain itu Israel justru menyerang balik Afrika Selatan, berikut poin-poin yang dinyatakan oleh pihak Israel:

1. Tuduhan pencemaran nama baik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pembacaan pembelaan Israel saat sidang kedua, Tal Becker menyatakan menolak tuntutan untuk mengakhiri serangan militer di jalur Gaza. 

“Permohonan dan permintaan tersebut harus ditolak karena merupakan sebuah pencemaran nama baik,” ungkap Becker selalu perwakilan tim pengacara Israel. Hal tersebut dikatakan tidak akan berhenti karena pembelaan diri terhadap serangan yang dilancarkan oleh Hamas sebelumnya pada 17 Oktober 2023. 

2. Menolak tuduhan genosida atas dasar pembelaan diri

Afrika Selatan telah mengatakan pada sidang pertama operasi militer di jalur Gaza adalah tindakan genosida yang bertujuan untuk melenyapkan populasi orang-orang Palestina. Namun, Israel secara langsung menyatakan bahwa pihak yang melakukan genosida adalah Hamas dan Israel menjadi korbannya. Israel juga menyatakan hal tersebut sebagai “klaim tidak berdasar”.

Dilansir dari situs Al-Jazeera, salah seorang dari tim pengacara dari pihak Israel, Christopher Staker mengatakan, “Kematian dan penderitaan manusia yang tidak dapat dihindari akibat konflik apa pun bukanlah pola perilaku yang secara masuk akal menunjukkan niat genosida.” Mereka juga mengatakan tuduhan atas genosida tidaklah tepat.

Usaha pembelaan diri Israel tidak bisa dikatakan sebagai niat untuk memusnahkan warga Palestina. Serangan militer yang dilancarkan sudah diusahakan meminimalisir korban sipil, namun pihak Hamas-lah yang menjadikan warga sebagai tameng hidup. Pernyataan-pernyataan lain dari Israel berusaha menyangkal bahwa serangan militer tidak menunjukkan niat melakukan genosida.

3. Serang balik Afrika Selatan munafik

Perdana Menteri Israel Netanyahu memberikan tanggapan terhadap layangan tuntutan tindakan genosida dari Afrika Selatan. Dia mengatakan bahwa Afrika Selatan munafik karena laporan tersebut. Netanyahu memberi keterangan saat konferensi pers di Tel Aviv, bertepatan saat sidang pertama, Kamis, 11 Januari 2024. 

"Israel dituduh melakukan genosida ketika berjuang demi kelangsungan hidup rakyatnya. Kami melawan teroris, kami melawan kebohongan, tetapi sekarang kami melihat dunia berbalik (menyerang kami),” katanya. 

MICHELLE GABRIELA  | SAVINA RIZKY HAMIDA |  YUDONO YANUAR | NABIILA AZZAHRA 

 Pilihan Editor: Serangan Israel ke Gaza Palestina, Itu genosida atau Holocaust?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

1 jam lalu

Orang-orang menyaksikan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah menyampaikan pidato di televisi, saat mereka duduk di sebuah kafe di Sidon, Lebanon, 25 Agustus 2024. REUTERS/Hassan Hankir
Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 20 September 2024 diawali oleh 14 negara tolak resolusi Majelis Umum PBB agar Israel akhiri pendudukannya di Palestina


UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

10 jam lalu

Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

UNICEF memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.


Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

12 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

Sebanyak 14 negara menolak resolusi PBB yang menyerukan agar Israel pergi dari Palestina. Yang menolak diantaranya Argentina, dan Hungaria,


Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

Resolusi PBB menyerukan Israel untuk mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina paling lambat dalam 12 bulan ke depan.


Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

13 jam lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli  2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid
Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris


NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

13 jam lalu

Gedung perkantoran tempat BAC Consulting KFT terdaftar, di Budapest, Hungaria, 18 September 2024.  REUTERS/Krisztina Feny
NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

The New York Times pada Kamis melaporkan bahwa Israel mendirikan perusahaan gadungan untuk memproduksi pager berisi bahan peledak ke Lebanon


Olimpiade Catur 2024 Babak ke-8: Tim Catur Putri Indonesia Kalahkan Lebanon, Tim Putra Ditekuk Uruguay

13 jam lalu

Kapten Tim Putri Lisa Lumongdong (kanan) bersama tim catur putri Indonesia di Olimipade Catur 2024 di Budapest, Hungaria. Dok. Stev Bonhage
Olimpiade Catur 2024 Babak ke-8: Tim Catur Putri Indonesia Kalahkan Lebanon, Tim Putra Ditekuk Uruguay

Olimpiade Catur 2024, di Budapest, Hungaria pada babak ke-8, tim catur putri Indonesia menekuk Lebanon, namun tim putra harus akui keunggulan Uruguay.


Viral Video Tentara Israel Lempar Jasad Warga Palestina dari Atap Rumah di Tepi Barat

14 jam lalu

Warga Palestina memeriksa mobil yang hancur dalam serangan udara Israel, di Qabatya, dekat Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 19 September 2024. Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Gaza, dengan penyisiran hampir setiap hari oleh pasukan Israel. REUTERS/Raneen Sawafta
Viral Video Tentara Israel Lempar Jasad Warga Palestina dari Atap Rumah di Tepi Barat

Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan tindakan tersebut sebagai 'kejahatan' yang mengungkap 'kebrutalan' militer Israel di Tepi Barat


Fakta-fakta Ledakan Walkie Talkie Icom di Lebanon: Tewaskan 20 Orang Hingga Diduga Produk Palsu

22 jam lalu

Sebuah tempat tentara Lebanon melakukan ledakan terkendali perangkat walkie-talkie di luar American University of Beirut Medical Center, di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Fakta-fakta Ledakan Walkie Talkie Icom di Lebanon: Tewaskan 20 Orang Hingga Diduga Produk Palsu

Icom sedang menyelidiki tuduhan tersebut, tetapi tanda-tanda awal menunjukkan bahwa walkie-talkie tersebut palsu.


Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

23 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

Bulgaria dan Norwegia menjadi titik fokus baru pada Kamis dalam perburuan global untuk mencari siapa yang memasok ribuan pager ke Lebanon pekan ini