TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Sabtu, 9 Desember 2023, didominasi pemberitaan tentang Amerika Serikat. Berita pertama adalah tentang Pemerintah AS memberlakukan pembatasan terhadap Menteri Luar Negeri Palestina untuk berinteraksi dengan media. Dengan demikian, menlu Palestina tidak lagi dapat menjawab pertanyaan media.
Berita kedua diisi dengan sanksi yang dikeluarkan AS terhadap para pelanggar HAM di seluruh dunia. Puluhan orang atas pelanggaran hak asasi manusia, termasuk pejabat Iran yang dituduh terlibat dalam penargetan pejabat AS, diberi sanksi menjelang Hari Hak Asasi Manusia pada Minggu.
Berita terakhir menyoal veto AS terhadap Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB. Akibat aksinya ini, AS menuai kritik luas dari berbagai pihak.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
Menlu Arab Saudi: AS Larang Menlu Palestina Berbicara Sebagai Syarat Visa
Pemerintah Amerika Serikat memberlakukan pembatasan terhadap Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki yang membatasi kemampuannya untuk berinteraksi dengan media. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan pada Jumat.
“Pemerintah AS telah memberlakukan pembatasan pada Yang Mulia (Riyad al-Maliki), sehingga tidak memungkinkan bagi dia untuk menanggapi pertanyaan media atau berinteraksi dengan media,” kata Pangeran Faisal kepada wartawan dalam konferensi pers di Washington menjelang pertemuan para menteri luar negeri Arab dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Selanjutnya, baca di sini.
AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM
Amerika Serikat pada Jumat, 8 Desember 2023, menjatuhkan sanksi terhadap puluhan orang atas pelanggaran hak asasi manusia termasuk pejabat Iran yang dituduh terlibat dalam penargetan pejabat AS, menjelang Hari Hak Asasi Manusia pada Minggu.
Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri AS menjatuhkan sanksi dan pembatasan visa terhadap 37 orang di 13 negara, kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan, dalam tindakan yang dikoordinasikan dengan Inggris dan Kanada.
Selanjutnya, baca di sini.
AS Tuai Kecaman karena Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB
Amerika Serikat menghadapi kritik luas dari berbagai pihak setelah menjadi satu-satunya negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memveto resolusi untuk mendesak gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza.
Selain AS, Inggris sebagai negara anggota tetap DK PBB abstain dalam pemungutan suara. Sebanyak 13 dari 14 anggota DK PBB menyetujui resolusi tersebut. Resolusi ini didukung lebih dari 102 negara anggota PBB, termasuk Indonesia.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Media Israel: Hamas Belum Kehilangan Kendali atas Gaza