Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

image-gnews
Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hujan lebat dan banjir yang melanda negara bagian Brasil paling selatan, Rio Grande do Sul, telah menewaskan 39 orang sementara 68 lainnya masih berstatus hilang, kata pihak berwenang setempat pada Jumat.

Jumlah korban jiwa diperkirakan masih akan bertambah karena puluhan orang masih belum ditemukan.

Otoritas pertahanan sipil Rio Grande do Sul juga mengatakan setidaknya 24 ribu orang terpaksa mengungsi karena badai tersebut berdampak pada lebih dari separuh 497 kota di negara bagian tersebut, yang berbatasan dengan Uruguay dan Argentina.

“Jumlah-angka ini masih bisa berubah secara signifikan dalam beberapa hari berikutnya seiring kita mendapatkan akses ke lebih banyak wilayah,” kata Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite kepada wartawan, seperti dikutip oleh ABC News.

Banjir kali ini telah melampaui banjir bersejarah yang pernah terjadi pada 1941, menurut Badan Geologi Brasil. Ketinggian air di beberapa kota mencapai titik tertinggi dalam sejarah, yang mulai dicatat hampir 150 tahun lalu, kata badan tersebut.

Jalanan berubah menjadi sungai di beberapa kota, dan jalan dan jembatan hancur. Badai juga memicu tanah longsor dan runtuhnya sebagian struktur bendungan di sebuah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) kecil.

Bendungan kedua di kota Bento Goncalves juga berisiko runtuh, kata pihak berwenang, yang memerintahkan warga setempat untuk mengungsi. Di Porto Alegre, ibu kota Rio Grande do Sul, sungai Guaiba meluap, dan jalan-jalan yang banjir menghalangi akses ke lingkungan pusat kota yang bersejarah.

Operator melaporkan pemadaman listrik, komunikasi dan air di seluruh negara bagian.

Hujan deras dimulai pada Senin pekan ini dan diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga Sabtu 4 Mei 2024, kata Marcelo Seluchi, kepala ahli meteorologi di Pusat Pemantauan dan Peringatan Bencana Alam Nasional, kepada jaringan televisi publik Brasil, Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva melakukan perjalanan ke Rio Grande do Sul pada Kamis untuk mengunjungi lokasi yang terdampak dan mendiskusikan upaya penyelamatan dengan gubernur. Lula pun berbicara tentang para korban banjir pada konferensi pers hari Jumat bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Brasilia.

“Kata-kata pertama Menteri Fumio Kishida dalam pertemuan yang kami selenggarakan adalah solidaritas terhadap masyarakat negara bagian Rio Grande do Sul, yang menjadi korban salah satu banjir terbesar yang pernah kami alami. Belum pernah sebelumnya dalam sejarah Brasil terjadi hujan sebanyak itu di satu lokasi,” kata Lula.

Cuaca di seluruh Amerika Selatan dipengaruhi oleh fenomena iklim El Niño, suatu peristiwa alami yang terjadi secara berkala dan menghangatkan permukaan air di wilayah Pasifik Khatulistiwa. 

Di Brasil, El Niño di masa lalu telah menyebabkan kekeringan di wilayah utara dan curah hujan tinggi di wilayah selatan. Para ilmuwan mengatakan cuaca ekstrem kini lebih sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

Karina Lima, seorang ilmuwan berusia 36 tahun dan kandidat PhD bidang klimatologi di Universitas Federal Rio Grande do Sul, mengatakan kepada The Associated Press bahwa negara bagian tersebut terletak di wilayah dengan karakteristik tertentu yang memperkuat potensi destruktif El Niño.

“Model-model (iklim) telah lama memperkirakan bahwa Rio Grande do Sul akan terus mengalami peningkatan rata-rata curah hujan tahunan dan curah hujan ekstrem, yang berarti curah hujan lebih terkonsentrasi dan lebih parah,” katanya, dikutip oleh ABC News.

Pilihan Editor: Banjir yang Merendam Kawasan Brasil Selatan Menewaskan 10 Orang

REUTERS | ABC NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

22 menit lalu

Lokasi tambang timah ilegal yang menewaskan pekerja di Air Bunut Desa Telak Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat, Jumat, 17 Mei 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. (ist)
Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.


Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

19 jam lalu

Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Bambang Supriyanto (kedua dari kanan) dalam forum World Bank Land Conference di Washington, D.C, Amerika Serikat, Senin 13 Mei 2024. (TEMPO/BAGJA HIDAYAT)
Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

22 jam lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Hilang Selama 26 Tahun, Pria Aljazair Ditemukan 200 Meter dari Rumah

1 hari lalu

Omar bin Omran. Facebook
Hilang Selama 26 Tahun, Pria Aljazair Ditemukan 200 Meter dari Rumah

Omar bin Omran menghilang dari Djelfa selama perang saudara Aljazair pada 1990an, ketika ia berusia 19 tahun.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.


Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

1 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

1 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

1 hari lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.


Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

1 hari lalu

Warga dengan dibantu anggota TNI membersihkan rumah yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.


Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.