Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

image-gnews
Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Massa pro-Palestina mendirikan tenda di berbagai universitas di seluruh Australia untuk memprotes perang Israel di Gaza, mengikuti gelombang protes yang kian meluas di Amerika Serikat, Kanada dan Prancis.

Salah satu unjuk rasa terjadi di kota Sydney, New South Wales pada Jumat, 3 Mei 2024.

Ratusan demonstran di Universitas Sydney menuntut universitas tersebut melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel, setelah mendirikan perkemahan pekan lalu di luar aula utama salah satu perguruan tinggi terbesar di Australia itu.

Para mahasiswa mengatakan mereka tidak berniat meninggalkan kampus tersebut sampai universitas tersebut memenuhi tuntutan mereka. Wakil rektor Universitas Sydney Mark Scott telah mengatakan bahwa institusinya tidak akan memutuskan hubungan akademis dengan Israel.

Salah satu penyelenggara protes, mahasiswa bernama Deaglan Goodwin, mengatakan hal itu “tidak mengejutkan”.

“Kami belum menerima komunikasi dari universitas sebagai tanggapan atas tuntutan kami, sebagai tanggapan atas seruan kami untuk bertemu secara terbuka dan berdebat mengenai apakah universitas kami harus terlibat,” kata Goodwin, seperti dilansir ABC News pada Kamis.

Hadir di tengah kerumunan lebih dari 300 orang sambil menggendong putranya yang berusia dua tahun, salah satu demonstran bernama Matt, 39 tahun, mengatakan dia datang untuk menunjukkan bahwa bukan hanya pelajar yang marah atas tindakan Israel di Gaza.

“Setelah Anda memahami apa yang sedang terjadi, Anda mempunyai tanggung jawab untuk mencoba dan terlibat serta meningkatkan kesadaran dan menunjukkan solidaritas,” katanya kepada kantor berita Reuters, tanpa menyebutkan nama belakangnya.

Sementara, beberapa ratus meter dari protes di Universitas Sydney dan dipisahkan oleh barisan penjaga keamanan, ratusan orang berkumpul di bawah bendera Australia dan Israel untuk mendengarkan pembicara yang mengatakan protes pro-Palestina membuat mahasiswa dan staf Yahudi merasa tidak aman di kampus.

Sarah, seorang akademisi yang menolak menyebutkan nama aslinya, mengatakan kepada Reuters bahwa “tidak ada ruang bagi orang lain” selama protes berlangsung.

Ia menceritakan pengalamannya berjalan melalui kampus di tengah teriakan ‘Intifada’ dan ‘from the river to the sea’. “Itu menakutkan,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Scott selaku wakil rektor mengatakan kepada media lokal pada Kamis bahwa kelompok pro-Palestina diperbolehkan tetap berada di kampus karena tidak ada kekerasan seperti yang terjadi di AS.

Meskipun beberapa mobil polisi diparkir di pintu masuk universitas, tidak ada polisi yang hadir pada protes pro-Palestina dan protes tandingan yang dihadiri para mahasiswa Yahudi.

Perkemahan serupa juga bermunculan di universitas-universitas di Melbourne, Adelaide, Canberra, Victoria dan kota-kota lain di Australia.

Pada konferensi pers di Melbourne, anggota parlemen federal Victoria Josh Burns mengatakan para pelajar mempunyai hak mendasar untuk melakukan protes, namun memperingatkan mereka agar tidak meniru tindakan di AS.

“Di Amerika Serikat, keadaan berubah menjadi kekerasan. Orang-orang membombardir dan memecahkan jendela-jendela dan mengubah perkemahan ini menjadi kekerasan,” kata Burns. “Saya tidak ingin hal itu terjadi di Australia.”

Australia, yang sudah lama menjadi sekutu setia Israel, menjadi semakin kritis atas tindakannya di Gaza. Seorang pekerja bantuan Australia yang bertugas untuk badan amal World Central Kitchen (WCK) terbunuh dalam serangan Israel bulan lalu.

Para pengunjuk rasa pro-Palestina mengatakan pemerintah Australia belum berbuat cukup untuk mendorong perdamaian dan memimpin massa dalam seruan menentang Perdana Menteri Anthony Albanese dan pemerintahannya.

Pilihan Editor: Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

REUTERS | ABC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Buang Limbah ke Mata Air Warga Palestina di Tepi Barat

49 menit lalu

Seorang anak Palestina memegang boneka di kamp pengungsi Al-Faraa dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 10 Juni 2024. Pasukan Israel juga telah menghancurkan infrastruktur kamp, termasuk saluran pembuangan limbah, listrik, dan jaringan air, dan listrik telah diputus. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Buang Limbah ke Mata Air Warga Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel membuang limbah ke aliran mata air atau di utara kota Jerikho, Tepi Barat agar warga Palestina tidak punya air minum layak


Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

1 jam lalu

Sejumlah warga Iran mengantre untuk melakukan pemungutan suara pada Pemilu Presiden di Gedung Diplomatik Iran, Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengelar pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk memilih presiden baru bagi warga negara mereka yang tinggal di Indonesia, adapun Pemilu Iran diselenggarakan tepat pada 50 hari setelah Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Mei lalu. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri Iran memulai persiapan pemilu putaran kedua untuk para pemilih di luar negeri.


Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

2 jam lalu

Sebuah kendaraan polisi terlihat di tempat kejadian setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditangkap dan seorang pria berusia 22 tahun dibawa ke rumah sakit menyusul insiden penikaman di Universitas Sydney di Camperdown, Australia, 2 Juli 2024. REUTERS /Kirsty Needham
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

Polisi Australia menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun setelah melakukan penikaman di Universitas Sydney


Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

2 jam lalu

Jonathan Greenblatt. Gage Skidmore/Wikipedia
Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.


Hasil Survey BEM Unpad: Mayoritas Mahasiswa Sebut UKT Masalah Penting Rektor Baru

2 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Hasil Survey BEM Unpad: Mayoritas Mahasiswa Sebut UKT Masalah Penting Rektor Baru

BEM Unpad menyatakan, dari hasil suvey mahasiswa, mayoritas menilai soal UKT sebagai masalah penting bagi calon rektor baru kampus ini.


Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama Lolos ke Perempat Final, Tuan Rumah AS Tersingkir

3 jam lalu

 Jul 1, 2024; Kansas City, Missouri, USA; United States defender Joe Scally (22) is tackled by Uruguay forward Darwin Nunez (19) during the first half of a Copa America match at Arrowhead Stadium. Mandatory Credit: Jay Biggerstaff-USA TODAY.
Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama Lolos ke Perempat Final, Tuan Rumah AS Tersingkir

Pemain bertahan Timnas Uruguay Mathias Olivera mencetak gol tunggal untuk membawa timnya ke perempat final Copa America 2024.


MA AS Putuskan Mantan Presiden Donald Trump Miliki Kekebalan Hukum

4 jam lalu

MA AS Putuskan Mantan Presiden Donald Trump Miliki Kekebalan Hukum

Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa mantan presiden Donald Trump tidak dapat dituntut atas tindakan yang berada dalam kewenangan konstitusionalnya


Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.


Alasan dan Tujuan Peringatan Hari UFO Sedunia Setiap 2 Juli

5 jam lalu

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Alasan dan Tujuan Peringatan Hari UFO Sedunia Setiap 2 Juli

Hari UFO Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Juli untuk mendiskusikan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.


Australia Tembus Final Piala AFF U-16 2024, Pelatih Brad Maloney Pilih Fokus Pemulihan Fisik Pemain

6 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Daniel Alfrido (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Jay Noah Maltz pada pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin, 1 Juli 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Australia Tembus Final Piala AFF U-16 2024, Pelatih Brad Maloney Pilih Fokus Pemulihan Fisik Pemain

Pelatih Brad Maloney mengaku bangga dengan perjuangan Timnas U-16 Australia yang berhasil menembus final Piala AFF U-16 2024.