Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

image-gnews
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang “rumit”. Ia menyebutkan beberapa komplain tentang Selat Taiwan, pelanggaran hak asasi manusia di Hong Kong, dan keterlibatan Cina dalam sektor keamanan di Pasifik.

Peters menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya di Dewan Cina- Selandia Baru di Auckland pada Jumat, 3 Mei 2024. Menurutnya, Cina merupakan mitra ekonomi penting bagi Selandia Baru, yang memiliki banyak kesamaan serta banyak perbedaan pendapat.

“Tidak diragukan lagi, kita hidup di dunia yang lebih terpecah dan itulah konteks yang lebih luas untuk memahami hubungan kita yang rumit dengan Cina dan bagaimana kita menavigasinya,” katanya, seperti dikutip oleh media lokal 1News.

Dia mengatakan posisi Cina di dunia telah berubah dalam waktu 50 tahun sejak menjalin hubungan diplomatik dengan Selandia Baru. “Pentingnya Cina di panggung dunia tidak dapat disangkal,” tuturnya.

“Signifikansi global Cina, pengaruhnya, serta tindakan dan pencapaiannya di dunia, membawa peluang sekaligus tantangan,” kata dia. “Seperti halnya hubungan apa pun, banyak hal bergantung pada cara kita berinteraksi satu sama lain.”

Menlu itu pun mengomentari catatan HAM Cina, dan meminta negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu untuk menjunjung tinggi kewajibannya.

“HAM adalah salah satu isu tersebut. Kami berharap Cina mematuhi prinsip dan komitmen yang mendasari kerangka HAM yang disepakati secara internasional,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mencatat kekhawatiran yang dimiliki Selandia Baru di beberapa bidang, termasuk perilaku Cina di Selat Taiwan, perlakuan terhadap minoritas muslim di Xinjiang, hingga pelanggaran HAM di Hong Kong dan peran Cina di Pasifik.

“Cina sudah lama hadir di Pasifik, namun kami sangat prihatin dengan meningkatnya keterlibatan di sektor keamanan Pasifik,” kata Peters. “Kami tidak ingin melihat perkembangan yang mengganggu stabilitas institusi dan pengaturan yang telah lama mendukung keamanan kawasan kami.”

Selandia Baru menjadi semakin vokal mengenai kekhawatirannya akan perilaku Cina dalam beberapa tahun terakhir, dan pergantian pemerintahan pada Oktober 2023 semakin mendorong pembicaraan mengenai hal ini.

“Hubungan Selandia Baru-Cina sangatlah kompleks, dan ini berarti kita harus jelas mengenai apa yang ingin kita capai melalui kerja sama dan keterlibatan,” kata Peters.

Pilihan Editor: Menlu Cina Wang Yi Awali Tur Diplomatik di Selandia Baru dan Australia

REUTERS | 1NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

15 jam lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.


Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

3 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina