Memperbaiki Hubungan
Kunjungan Erdogan kali ini adalah yang kedua ke Arab Saudi sejak pemulihan hubungan kedua negara. Hubungan antara kedua negara memanas akibat pembunuhan jurnalis Saudi untuk Washington Post Jamal Khashoggi pada 2018 oleh agen Saudi di konsulat Istanbul.
Turki membuat marah Arab Saudi dengan mengejar kasus tersebut dengan penuh semangat pada saat itu, membuka penyelidikan dan memberi pengarahan kepada media internasional tentang perincian pembunuhan yang mengerikan itu.
Namun dengan hubungan yang membaik, Erdogan mengunjungi Arab Saudi pada April 2022, dan Pangeran Mohammed melakukan perjalanan ke Turki pada Juni tahun lalu.
Pada Maret, Arab Saudi menyetor US$5 miliar ke bank sentral Turki.
Kunjungan terakhir Erdogan ke Saudi terjadi saat Turki berjuang melawan keruntuhan mata uang dan melonjaknya inflasi, yang telah menghancurkan ekonominya.
Tur Teluk Erdogan mengikuti pemilihannya kembali pada Mei untuk masa jabatan lima tahun berikutnya.
“Kunjungan Erdogan ke Teluk setelah pemilihan kritis yang diadakan di Turki itu sendiri mencerminkan pentingnya negara-negara Teluk dalam agenda kebijakan luar negeri Turki,” kata Sinem Cengiz, seorang peneliti di Universitas Qatar.
“Meningkatnya minat Teluk dalam berinvestasi di berbagai sektor merupakan dorongan bagi Turki, yang berusaha meningkatkan ekspor untuk membantu meringankan masalah ekonominya,” kata pakar hubungan Teluk-Turki itu.
Pilihan Editor: Mohammed bin Salman Menerima Kunjungan Menteri Keuangan Turki
AL ARABIYA | AL JAZEERA