Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Gugat Federasi Anggar Internasional karena Izinkan Atlet Rusia Bertanding

Reporter

image-gnews
Ilustrasi atlet anggar. Antara
Ilustrasi atlet anggar. Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Anggar Ukraina (NFFU) pada Selasa, 25 April 2023, mengumumkan telah menggugat Federasi Olahraga Anggar Internasional karena mengizinkan atlet asal Rusia dan Ukraina bertanding. Gugatan NFFU itu dilayangkan ke pengadilan distrik Lausanne, Swiss pada awal April 2023.   

Sebelumnya, gugatan serupa juga dilayangkan pada akhir Maret 2023 ke pengadilan arbitrase untuk olahraga (CAS). NFFU ingin membatalkan keputusan yang dibuat pada 10 Maret 2023 oleh FIE, yang membuka jalan bagi atlet – atlet asal Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi dalam pertandingan – pertandingan internasional. Keputusan itu juga membuka jalan bagi para atlet untuk maju ke kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Pemerintah Ukraina dan sekutu-sekutnya berusaha melemahkan kebijakan FIE tersebut. Sejumlah negara – negara Uni Eropa seperti Jerman, Prancis dan Polandia telah membatalkan sejumlah pertandingan anggar yang seharusnya negara-negara itu menjadi tuan rumahnya.

“Menyusul adanya aturan badan internasional bahwa sejumlah besar atlet dari Rusia dan Belarus akan diterima masuk dalam pertandingan, maka acara pertandingan bulan ini dibatalkan,” demikian keterangan PZA Polandia.     

Kontroversi di dunia anggar adalah bagian dari percekcokan yang lebih luas dalam upaya menerima kembali atlet-atlet dari Rusia dan Belarus untuk bertanding di berbagai cabang olahraga. Komite Internasional Olimpiade telah mencabut aturan sebelumnya dan mengizinkan atlet – atlet asal Rusia dan Belarus berpartisipasi dalam pertandingan di bawah bendera netral dan sejumlah aturan lain. Alasannya, melarang orang bertanding hanya gara-gara kewarganegaraannya pada dasarnya sama dengan diskriminasi.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Ukraina melarang atlet asal Ukraina bertanding di acara-acara kualifikasi Olimpiade, yang ada atlet dari Rusia dan Belarus ikut bertanding di situ. Komite Olimpiade Internasional mengutuk tekanan dari sejumlah negara dengan mengatakan bukan wewenang negara-negara tersebut membuat batasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

   

Sumber: RT.com  

Pilihan Editor: Kuasa Hukum Sebut Pengemudi Fortuner yang Amuk Brio di Senopati Kini Terpuruk

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

15 jam lalu

Pedagang menyiapkan makanan laut untuk dijual di Pasar Luar Tsukiji di Tokyo, Jepang, 12 Agustus 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima


3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

1 hari lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

1 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

1 hari lalu

Para pemain Liverpool berselebrasi di depan suporter. Reuters/Carl Recine
Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

Ticketgum merilis indeks daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia. Berikut daftarnya.


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

2 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

2 hari lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

3 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

3 hari lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.