TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara Asia melaporkan peningkatan infeksi Covid-19 karena kawasan itu memperlakukan virus tersebut sebagai endemik. Gelombang baru virus Corona memberikan tekanan pada sistem perawatan kesehatan.
Jumlah infeksi di Singapura naik hampir dua kali lipat pada minggu terakhir bulan Maret menjadi yang tertinggi tahun ini, menurut data Kementerian Kesehatan. India melaporkan kenaikan kasus terbesar sejak akhir Agustus lalu, sementara beban kasus harian mendekati level tertinggi empat bulan. Sementara Vietnam meningkatkan langkah-langkah pencegahan virus.
Sementara infeksi meningkat, negara-negara di Asia menghubungkan gelombang tersebut dengan campuran subvarian XBB - strain omicron yang sangat mudah menular yang sejauh ini tidak menyebabkan penyakit parah yang meluas. Sebagian besar penduduk di kawasan itu telah divaksinasi atau pernah mengalami infeksi sebelumnya. Pemerintah juga telah mengingatkan -bahwa gelombang virus korona baru akan muncul dari waktu ke waktu setelah dibukanya pembatasan Covid-19.
Di Singapura kasus mingguan mencapai 28.000 pada akhir Maret, naik dari 14.467 seminggu sebelumnya. Singapura telah mencabut sebagian besar mandat penggunaan masker pada Februari karena ancaman Covid yang berkurang secara signifikan.
India melaporkan lebih dari 10.150 infeksi baru pada Kamis. Negara ini sempat kekurangan pasokan oksigen dan tempat tidur pada 2021. Sementara rumah sakit dan klinik belum melihat kenaikan jumlah pasien. India telah melakukan latihan minggu ini untuk memeriksa kesiapan. Beberapa negara bagian jufa telah memberlakukan mandat penggunaan masker baru.
Di Indonesia, dalam beberapa bulan terakhir jumlah kasus juga merangkak naik karena pemerintah melonggarkan pembatasan mobilitas. Infeksi harian mencapai 987 pada Rabu. Presiden Joko Widodo telah mengingatkan potensi kenaikan kasus Covid dan mendesak warganya untuk mengambil suntikan penguat atau booster.
NDTV
Pililhan Editor: Kronologi Pembocoran Data Rahasia Intelijen AS oleh Pelaku Berumur 20-an Tahun