Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Keamanan PBB Desak Suriah Hentikan Penggunaan Senjata Kimia

image-gnews
Pekerja medis memberikan oksigen kepada bayi melalui respirator setelah dugaan serangan gas beracun di Douma, Ghouta timur, Suriah, 8 April 2018. Serangan gas beracun ini terjadi di sebuah kota yang dikuasai pemberontak di dekat ibu kota. AP/White Helmet
Pekerja medis memberikan oksigen kepada bayi melalui respirator setelah dugaan serangan gas beracun di Douma, Ghouta timur, Suriah, 8 April 2018. Serangan gas beracun ini terjadi di sebuah kota yang dikuasai pemberontak di dekat ibu kota. AP/White Helmet
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa anggota Dewan Keamanan PBB meminta Suriah untuk memberikan jaminan terkait senjata kimia pada Selasa. Hal ini setelah pengawas global menyimpulkan bahwa telah terjadi serangan klorin pada 2018, tuduhan yang ditolak oleh Damaskus.

Bulan lalu, Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menyalahkan Damaskus atas serangan di Kota Douma yang dikuasai pemberontak, yang menewaskan 43 orang.

Laporan OPCW, yang dibahas oleh Dewan pada Selasa, mengatakan ada "alasan yang masuk akal untuk dipercaya" bahwa satu helikopter angkatan udara Suriah telah menjatuhkan dua silinder gas beracun di kota tersebut.

"Kami menyambut laporan ini sebagai langkah penting dan perlu dalam menetapkan kebenaran tentang serangan mengerikan tahun 2018 di Douma," kata Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Albania, Ekuador, Jepang, Malta, dan Swiss dalam pernyataan bersama.

Damaskus menyangkal penggunaan senjata kimia dan bersikeras telah menyerahkan persediaannya berdasarkan perjanjian 2013, yang dipicu oleh dugaan serangan gas sarin yang menewaskan 1.400 orang di Ghouta, pinggiran Damaskus.

Tetapi anggota Dewan mengatakan Suriah "masih melanggar kewajibannya" di bawah Konvensi Senjata Kimia dan "menimbulkan ancaman berkelanjutan terhadap perdamaian dan keamanan internasional."

"Kami tidak akan menyerah sampai kami mendapat jaminan dari OPCW bahwa Suriah telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengecualikan sepenuhnya kemungkinan penggunaan senjata kimia di mana saja, kapan saja, dalam keadaan apa pun," kata pernyataan itu.

Bonnie Denise Jenkins, Wakil Menteri Amerika Serikat untuk Pengendalian Senjata dan Keamanan Internasional, mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mematuhi kewajiban internasionalnya terkait senjata kimia dan memberikan akses langsung tak terbatas kepada staf OPCW untuk melakukan inspeksi dan penyelidikan terhadap dugaan kepemilikan senjata kimia.

Hal ini diungkapkan dalam pengarahan di DK PBB tentang Senjata Kimia di Suriah di Kantor Pusat PBB di New York, AS (Amerika Serikat) pada Selasa waktu setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Secara khusus, kami tetap sangat prihatin atas upaya Suriah untuk menyusun kembali program senjata kimianya”, kata Jenkins.

Ia menekankan, tidak boleh ada impunitas atau pembebasan dari hukuman atas penggunaan senjata kimia. Amerika Serikat, ujar dia, tetap bertekad mencari pihak-pihak bertanggung jawab atas serangan  senjata kimia di Kota Douma, Suriah, pada 7 April 2018.

Duta Besar Inggris Barbara Woodward mengatakan dia "sangat prihatin" bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad "telah bekerja secara aktif untuk membangun kembali persediaan senjata kimianya setidaknya sejak 2018."

Suriah pada Selasa kembali menolak temuan OPCW, yang didukung oleh sekutunya Rusia yang mempertanyakan integritas organisasi tersebut.

Duta Besar Rusia Vasily Nebenzia mengatakan OPCW telah menjadi "instrumen yang tidak berdaya dan dapat dikontrol oleh negara-negara barat".

Damaskus dan Moskow mengatakan serangan 7 April 2018 dilakukan oleh petugas penyelamat atas perintah Amerika Serikat, yang kemudian melancarkan serangan udara ke Suriah bersama dengan Inggris dan Prancis.

Pilihan Editor: Ahli OPCW Selidiki Serangan Senjata Kimia di Douma, Suriah

CHANNEL NEWSASIA (Fatima Asni Soares)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

4 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

6 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.


UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

6 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

7 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.


Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menlu Indonesia dan Cina menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.