Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Ketua MPR Iran: Ada Pihak yang Memanfaatkan Kematian Mahsa Amini

Reporter

image-gnews
Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Permusyawaratan Islam Iran Abolfazl Amoui saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Sumber: TEMPO/Daniel Ahmad
Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Permusyawaratan Islam Iran Abolfazl Amoui saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Sumber: TEMPO/Daniel Ahmad
Iklan

PBB melakukan investigasi mengenai dugaan keterlibatan Iran di Ukraina, bagaimana sikap Iran? Apakah Iran tidak takut sanksi?

Dalam pandangan kami dan menurut kebijakan luar negeri kami, berita yang disebutkan tidak berdasar. Berita semacam ini merupakan sebuah upaya untuk menciptakan sebab atau dalih agar bisa membuat sanksi baru terhadap Iran.

Secara umum saya menyampaikan perdagangan senjata oleh Iran kepada negara lain, menurut resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB tidak memiliki masalah apa pun sejak dua tahun yang lalu. Sanksi terhadap industri persenjataan di Iran dan jual beli persenjataan oleh Iran kepada negara lain telah dicabut sejak dua tahun yang lalu. Saya rasa berita-berita ini kurang berdasar dan kurang tepat.

Presiden Vladimir Putin dan Presiden Raisi cukup intens bertemu dalam beberapa bulan ini. Bagaimana Anda melihat hubungan Iran Rusia dalam kerangka bilateral dan tegangan geopolitik yang terjadi?

Kami sedang berupaya mengembangkan hubungan perdagangan antar kedua negara. Angka hubungan tersebut telah melampaui US$ 4 miliar (Rp 62 triliun). Kami melihat ada potensi yang besar untuk memperluaskan hubungan perdagangan ini antara Iran dan tetangganya, khususnya dengan Rusia.

Rusia merupakan salah satu eksportir terbesar berbagai jenis makanan ke Iran dan juga peralatan-peralatan industri ke negara kami. Kami juga dalam hal yang sama mengekspor bahan makanan, sayuran, buah-buahan, dan juga berbagai material kepada Rusia. Lompatan hubungan kedua negara merupakan salah satu kebijakan yang sedang kami tindak lanjuti berkaitan dengan hubungan bilateral ini.

Pada tahun lalu, jumlah perdagangan luar negeri Iran mengalami lompatan 20 persen atau sebesar US$120 miliar (Rp 1,8 kuadriliun). Tentu saja Rusia merupakan salah satu negara yang bisa membantu meningkatkan perdagangan Iran. Tetapi kami tidak membatasi diri hanya dengan Rusia. Fokus utama kami adalah negara tetangga kami, dan prioritas kedua adalah negara-negara di kawasan Eurasia.

Yang kami lihat, sedang terjadi perubahan di dunia khususnya setelah perang Ukraina. Beberapa kubu sedang menjadi pihak-pihak yang kuat. Amerika Serikat mendorong dan memperparah perkembangan geopolitik dengan memaksa negara-negara tertentu untuk meninggalkan rekan ekonominya.

Lihat saja, bagaimana pendekatan Amerika untuk membatasi Cina dalam hal microchip. Anda menyaksikan perkembangan ekonomi dan IPTEK digunakan sebagai persenjataan baru Amerika Serikat. Dalam kondisi seperti ini, negara-negara yang mandiri tidak terima kerja samanya dibatasi tetapi situasinya memang dipersulitkan oleh Amerika.

Amerika menyalah-gunakan pengaruh yang telah didapatkan setelah perang dunia kedua, khususnya di bidang perekonomian agar mencegah akses negara-negara dunia terhadap berbagai sumber yang murah untuk mendapatkan jasa dan kebutuhan apa pun. Maka dari itu, salah satu senjata yang digunakan politik luar negeri Amerika saat ini adalah sanksi.

Sanksi-sanksi ini bukan hanya diterapkan terhadap Iran maupun Rusia, tetapi laporan dari Kementerian Keuangan Amerika Serikat menyebutkan ada 30 negara di dunia sedang dikenai sanksi. Dengan kata lain, Amerika sedang memaksakan kepentingan unilateralnya terhadap peraturan internasional. 

DANIEL AHMAD | NESA AQILA 

Baca juga: Emmanuel Macron Optimis Akan Terwujud Perdamaian di Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

5 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Kisruh Gratifikasi Emiten, OJK dan BEI Telurusi Pelaku Lain

22 jam lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar saat menyampaikan program pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dengan tema, Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045. di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan program Gencarkan sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat. Dok. OJK
Kisruh Gratifikasi Emiten, OJK dan BEI Telurusi Pelaku Lain

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar institusinya tidak akan mentoleransi apabila ada staf atau pejabat yang terlibat gratifikasi atas jasa penerimaan emiten yang terjadi di BEI. Selain pelaku, kedua institusi ini juga menelusuri calon emiten lain yang terlibat.


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

1 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Di Indonesia Terima Gratifikasi Bisa Dipenjara 20 Tahun, Bagaimana dengan Negara Lain?

2 hari lalu

Ilustrasi Suap. shutterstock.com
Di Indonesia Terima Gratifikasi Bisa Dipenjara 20 Tahun, Bagaimana dengan Negara Lain?

Berikut hukuman bagi pelaku yang terbukti menerima gratifikasi di berbagai negara di belahan dunia.


Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran dirinya bagian dari perombakan pemerintahan terbesar dalam perang 30 bulan


Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer
Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

Sedikitnya 50 orang tewas dan 271 luka-luka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di Kota Poltava di pusat Ukraina dengan dua rudal balistik


Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

3 hari lalu

Logo IMF. wikipedia.org
Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

Ksenia Yudaeva, mantan deputi gubernur bank sentral yang terkena sanksi Amerika Serikat, akan mewakili Rusia di dewan Dana Moneter Internasional (IMF)


AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

3 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

Amerika Serikat mengumumkan tuntutan pidana pada Selasa terhadap para pemimpin tertinggi Hamas atas peran mereka dalam serangan 7 Oktober