Yang menyuarakan protes mengenai kematian Mahsa Amini adalah anak muda Iran. Mengapa Iran tidak berkompromi mengenai kebijakan hijab?
Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, Anda tentu mengetahui bahwa hijab merupakan salah satu syariat wajib Islam. Di Iran, (kebijakan mengenai hijab) ini selain menjadi hukum dari Islam, juga merupakan peraturan yang berlaku di negara kami.
Akan tetapi ketika peraturan ini dilaksanakan, kami bisa melihat beragam reaksi atas pelaksanaan hijab. Keragaman yang terjadi atas pelaksanaan peraturan hijab ini, saya rasa merupakan hal yang akan menjawab berbagai kebutuhan dan pandangan di Iran. Walaupun hal ini sedang menjadi pembicaraan antara para ahli, para pemuka agama, dan pihak tertentu di Iran. Saya rasa salah satu hal yang sedang dibicarakan di Iran adalah cara pelaksanaan atas peraturan ini melalui polisi keamanan sosial atau keamanan moral di Iran.
Dalam pandangan kami, (dalam kasus Amini) alasannya bukan karena hijab, melainkan ini merupakan alasan yang dimanfaatkan oleh pihak tertentu. Jika hal ini pun tidak terjadi, saya rasa kelompok anti-Iran akan memanfaatkan isu lain untuk membuat kekacauan di Iran. Pemerintahan Iran, kekuasaan di Iran, tidak memiliki kekhawatiran untuk membuka komunikasi dengan masyarakatnya. Tetapi menjaga keamanan adalah prinsip yang diperlukan bagi pencapaian sebuah komunikasi.
Mengenai dugaan keterlibatan Iran dalam perang Rusia-Ukraina, bagaimana Anda menjelaskan tuduhan Tehran mengirim drone kamikaze dan instrukturnya ke Eropa timur?
Sejak hari-hari pertama terjadinya krisis antara Rusia dan Ukraina, pernyataan, kebijakan, dan pendirian kami secara resmi menyatakan kedua belah pihak harus segera menghentikan perang dan memulai pembicaraan untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Di awal terjadinya perang, kami memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak. Bahkan kami sempat menjadi penengah untuk menyampaikan pesan dari Eropa kepada Rusia. Tentu saja dengan banyaknya orang Iran, dengan kewarganegaraan Iran di Ukraina, dan berlanjut perang ini kami pun khawatir.
Saya ingin menyampaikan, Iran dan Rusia merupakan dua negara tetangga. Setelah bertahun-tahun kedua belah pihak melakukan kerja sama perdagangan, pertahanan dan sebagainya. Terjadi transaksi jual beli senjata antara kedua belah pihak ditujukan untuk meningkatkan daya perlindungan dan pertahanan negara kami. Tentu saja kami tidak pernah mengirimkan, atau memberikan jenis persenjataan apa pun yang bisa digunakan dalam perang antara Rusia dan Ukraina.
Saya lihat ironisnya adalah kami mendengar bahwa selama pemberitaan, Iran dituduh mengirimkan pesawat tanpa awak ke Rusia, tetapi hal ini terjadi pada saat seluruh negara yang bergabung di NATO, memberikan bantuan persenjataan ke Ukraina. Rusia merupakan kekuatan militer yang kuat di dunia, memiliki laskar yang begitu kuat dengan persenjataan yang canggih. Saya rasa dengan pihak barat yang terus mensupplai senjata ke Ukraina, hanya akan memperpanjang perang ini.
Selanjutnya, Iran bakal kena sanksi PBB lain ? ....