Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

image-gnews
Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel menemukan jenazah tiga sandera di Jalur Gaza dalam operasi yang dilancarkan militer dan badan intelijen Israel Shin Bet pada Kamis malam, 16 Mei 2024. Temuan ini diumumkan oleh Juru bicara militer Daniel Hagari pada Jumat, 17 Mei 2024.

Ketiga jenazah tersebut teridentifikasi sebagai Shani Louk, Amit Buskila dan Yitzhak Gelerenter. Ketiga orang itu, disandera Hamas saat berupaya melarikan diri dari festival musik Nova pada 7 Oktober 2023, dan “jenazah mereka dibawa ke Gaza”. Hagari tidak mengungkap di mana jasad-jasad itu ditemukan.

Pemerintah Israel sebelumnya telah mengonfirmasi kematian Louk, warga negara Jerman-Israel berusia 23 tahun yang bekerja sebagai seniman tato, pada akhir Oktober 2023. Sebuah video yang beredar di media sosial saat itu menunjukkan tubuh setengah telanjangnya disandang di belakang truk pick-up dan diarak melintasi Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia “patah hati” atas kematian para sandera, seraya memuji upaya pasukan Israel untuk memulangkan semua sandera.

“Kami akan mengembalikan semua sandera kami, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal,” katanya dalam pernyataan di media sosial.

Menanggapi pengumuman penemuan jasad tersebut, sayap bersenjata Hamas mengatakan pihaknya “skeptis” terhadap klaim Israel. Kelompok perlawanan itu menambahkan bahwa satu-satunya cara bagi para sandera yang tersisa untuk kembali dalam keadaan hidup adalah melalui gencatan senjata.

“Perlawanan percaya bahwa musuh tidak akan mendapatkan tawanan mereka kecuali sebagai mayat atau melalui kesepakatan pertukaran yang terhormat untuk rakyat kami,” katanya, seperti dikutip oleh Reuters.

Hamas menyerbu wilayah Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang diklaim Israel menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya. Tel Aviv lantas melancarkan serangan udara, darat dan laut di Gaza, hingga menewaskan sedikitnya 35.303 orang dan menyebabkan 79.261 lainnya luka-luka, menurut penghitungan Kementerian Kesehatan Gaza.

Kampanye militer Israel telah menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, menghancurkan wilayah kantong pesisir tersebut dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang meluas. Hagari mengatakan keluarga para sandera telah diberitahu.

“Hati kami tertuju pada mereka, kepada keluarga mereka di masa sulit ini. Kami akan mencoba segala cara, kami akan melakukan segala daya kami untuk menemukan sandera kami dan membawa mereka pulang,” katanya, seperti dikutip dari Sky News.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga Gelernter, 57 tahun, mengatakan mereka sebelumnya tidak tahu sama sekali tentang nasibnya hingga Jumat, 17 Mei 2024. “Kami berpegang pada harapan dan memiliki keyakinan besar bahwa akhirnya akan berbeda,” kata putrinya, Yarden Pivko, kepada Channel 12 News.

Ayah Louk mengatakan pengembalian jenazah putrinya kembali ke pihak keluarga merupakan sebuah bentuk penyelesaian. Nissim Louk mengatakan kepada surat kabar Israel Haaretz bahwa putrinya memancarkan cahaya padanya dan orang-orang di sekitarnya, dan dalam kematiannya dia masih tetap memancarkan cahaya. Sementara itu, Profesor Hagai Levine, anggota Forum Sandera dan Keluarga Hilang, mengatakan penemuan jenazah adalah “pengingat menyakitkan” bagi mereka yang masih disandera.

“Kami tidak putus asa. Kami sedang mempersiapkan kembalinya para sandera yang masih hidup,” ujarnya.

Sekitar 129 orang sandera masih ditawan di Gaza. Israel dan Hamas mengadakan satu-satunya gencatan senjata pada akhir November lalu, dan 110 sandera Israel dibebaskan dengan imbalan 240 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

 

REUTERS | SKY NEWS

Pilihan editor: Menantu Donald Trump Ingin Bangun Hotel Mewah di Gedung Bekas Barak Tentara di Serbia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

7 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.


Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

9 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.


Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

11 jam lalu

Seorang tentara Israel berdiri di pintu masuk terowongan menuju Mesir di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, di wilayah Koridor Philadelphia di Gaza selatan, 13 September 2024. Militer Israel menunjukkan kepada wartawan sebuah terowongan lebar yang cukup besar untuk dilalui truk, yang mengarah ke Mesir tetapi diblokir dari sisi Mesir. REUTERS/Amir Cohen
Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.


Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

14 jam lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.


Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

18 jam lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.


Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

19 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

20 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

23 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

1 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

1 hari lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.