Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

image-gnews
Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah serangan udara Israel jatuh menyasar sebuah rumah dekat wisma yang menjadi tempat tinggal relawan WNI untuk Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) di Rafah, Gaza selatan. Menurut keterangan tertulis dari MER-C pada Sabtu, 18 Mei 2024, serangan itu dikatakan menghantam lingkungan sekitar wisma pada Jumat sekitar pukul 20.53 malam Waktu Indonesia Barat (WIB) atau 16.53 waktu Gaza, ketika tim MER-C di Jakarta sedang menghubungi salah satu relawan di Gaza.

MER-C mengatakan semua relawan selamat dan berada dalam kondisi baik, meski beberapa bagian wisma mengalami kerusakan akibat dampak getaran.

“Rumah hancur dan warga mulai evakuasi. Pecahan-pecahan kaca dan juga bangunan-bangunan sampai terpental beberapa meter dari lokasi,” kata Fikri Rofiul Haq, salah satu relawan kemanusiaan MER-C dalam video berdurasi hampir enam menit.

Berbicara dengan latar belakang suara drone dan ledakan, Fikri mengatakan serangan jauh hanya berjarak beberapa meter dari wisma. 

“Hanya berjarak sekitar berapa puluh meter saja, persis di belakang bangunannya, sampai runtuh. Ini sangat begitu dahsyat, sedangkan drone di atas juga masih berkeliling dan masih terdengar suara jet tempur dari kediaman pos MER-C,” katanya.

Fikri lalu menunjukkan isi wisma yang penuh kerusakan, dengan barang-barang berserakan, kaca jendela pecah dan pintu kamar mandi lepas dari engsel. Terlihat dalam video para relawan berupaya melakukan evakuasi, mengumpulkan koper-koper dan beberapa matras di luar wisma. 

Tampak juga seorang warga lokal meminta pertolongan tim medis MER-C, kemudian salah seorang relawan memasang perban di lengannya serta mengecek kondisi perutnya. MER-C mengatakan semua relawan sudah melakukan evakuasi ke wisma lainnya, yang berlokasi di daerah kamp pengungsian Al-Mawasi. Lembaga tersebut mengatakan mereka sudah berkoordinasi tentang situasi terbaru dengan tim gawat darurat medis (EMT) di Gaza dan Kairo, serta Kementerian Luar Negeri RI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel belakangan ini telah meningkatkan operasi militernya di Rafah yang berbatasan dengan Mesir, menyebabkan ratusan ribu orang melarikan diri dari salah satu tempat pengungsian yang tersisa di Gaza. Juru bicara kantor kemanusiaan PBB Jens Laerke mengatakan sebagian besar orang telah mengikuti perintah untuk bergerak ke wilayah utara, tetapi tidak menemukan rute atau tujuan yang aman.

“Orang-orang ketakutan dan berusaha melarikan diri,” kata Laerke dari Jenewa.

MER-C sebelumnya mengatakan akan memindahkan para relawan ke daerah Al-Mawasi di dekat pantai, yang dinilai lebih aman atas anjuran WHO dan Kementerian Kesehatan Gaza. Total jumlah WNI yang menjadi relawan MER-C di Gaza sampai berita ini diturunkan ada 12 orang. Mereka adalah satu tim medis yang terdiri dari seorang dokter bedah plastik, dokter ortopedi, spesialis kedokteran keluarga, dokter umum, empat orang perawat dan seorang bidan. Selain itu ada empat staf nonmedis, dua di antaranya mahasiswa yang telah lama bertugas sebagai relawan MER-C di Gaza yaitu Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan.

 

NABIILA AZZAHRA A. | REUTERS

Pilihan editor: Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

22 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjawab pertanyaan dewan dalam Sidang Dewan Rakyat di Kuala Lumpur, Selasa, 25 Juni 2024.
Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

Malaysia bersedia bekerja sama dengan Indonesia termasuk mengirimkan pasukan perdamaian bersama ke Gaza, Palestina, jika diamanatkan PBB.


Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

1 hari lalu

Seorang pria Palestina menggendong anak-anaknya saat dia berjalan di samping bangunan yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 30 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

Kelompok Jihad Islam Palestina menembakkan rentetan roket dari Gaza ke Israel pada Senin, 1 Juli 2024, dalam sebuah unjuk kekuatan.


Di Tengah Perang Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Dapat Rumah Baru Seharga Rp 161 Miliar

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Di Tengah Perang Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Dapat Rumah Baru Seharga Rp 161 Miliar

Meskipun masih memerangi Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dibikinkan rumah baru di Yerusalem.


Militer Israel Lancarkan Serangan ke Shejaia Gaza

1 hari lalu

Kondisi kamp pengungsi Al Shati yang diserang Israel, di Kota Gaza, 22 Juni 2024. Sedikitnya 42 orang tewas dalam serangan Israel di beberapa distrik di Kota Gaza di bagian utara daerah kantung Palestina, termasuk di Al Shati, salah satu kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza. REUTERS/Ayman Al Hassi
Militer Israel Lancarkan Serangan ke Shejaia Gaza

Militer Israel telah masuk lebih jauh ke Shejaia wilayah utara Gaza, dan ke barat serta tengah Rafah. Setidaknya enam warga Palestina.


PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem pada 5 Juni 2024. REUTERS
PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

PM Israel Benjamin Netanyahu akan terus memerangi Hamas sampai tujuan perangnya tercapai, meski kabinet perang bubar dan demo menuntut dia mundur.


Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

1 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan gambaran lebih dekat dermaga bantuan kemanusiaan yang dikelola militer AS di Gaza sebelum dipindahkan, 12 Juni 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

Dermaga buatan Amerika Serikat di kawasan lepas pantai Gaza tidak lebih dari sekadar sebuah pertunjukan politik.


Sulit Selamatkan WNI yang Terancam Hukuman Mati Karena RI juga Terapkan Hukuman yang Sama

2 hari lalu

Ilustrasi hukuman mati. abc.net.au, trbimg.com
Sulit Selamatkan WNI yang Terancam Hukuman Mati Karena RI juga Terapkan Hukuman yang Sama

Imparsial menilai tak mudah bagi pemerintah selamatkan WNI yang terancam hukuman mati karena juga masih menerapkan hukuman yang sama.


Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan pemimpin tertinggi kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran 21 Juni 2023. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/ File Foto
Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel


165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Migrant Care: Perlu Berbenah dalam Perlindungan

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Wahyu Susilo. ANTARA
165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Migrant Care: Perlu Berbenah dalam Perlindungan

Data Kementerian Luar Negeri menyebutkan mayoritas WNI yang terancam hukuman mati berada di Malaysia.


Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

2 hari lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, menutup perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel, 27 Juni 2024. Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan ada 35 peluncuran roket yang telah diidentifikasi berasal dari Lebanon. REUTERS/Ayal Margolin
Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

Otoritas Bahrain pada Sabtu mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi gencatan senjata di Lebanon