Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Ketua MPR Iran: Ada Pihak yang Memanfaatkan Kematian Mahsa Amini

Reporter

image-gnews
Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Permusyawaratan Islam Iran Abolfazl Amoui saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Sumber: TEMPO/Daniel Ahmad
Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Permusyawaratan Islam Iran Abolfazl Amoui saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Sumber: TEMPO/Daniel Ahmad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iran sedang menjadi sorotan internasional karena beberapa kasus di negara itu, yakni gelombang unjuk rasa yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dan dugaan keterlibatan Iran dalam perang Ukraina.

Ketua MPR Iran bidang Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Abolfazl Amoui prihatin banyak pemberitaan mengenai isu-isu tersebut yang salah dipahami. Berbeda dengan laporan-laporan Barat mengenai gelombang protes yang dipicu oleh kematian Amini, Iran menganggap peristiwa itu sudah berlalu. Tidak ada kemungkinan revolusi karena aksi tersebut makin surut.

Berikut wawancara lengkap Tempo dengan Abolfazl di Jakarta Selatan, Senin, 24 Oktober 2022.

Protes yang dipacu oleh kematian Mahsa Amini masih terus berlangsung, bagaimana Anda menjelaskan ini? Apakah ada potensi revolusi?

Yang kami lakukan adalah berusaha membedakan antara protes dan aksi damai serta kerusuhan dan kekacauan. Protes dan aksi damai memang merupakan hak bagi masyarakat menurut undang-undang Iran, dan masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi mereka melalui protes dan aksi damai di beberapa bentuk dari keputusan negara.Ketika keamanan umum terganggu, saya rasa tidak ada negara di dunia yang akan diam.

Baca juga: 80 Ribu Warga Jerman Gelar Solidaritas untuk Mahsa Amini di Berlin

Setelah beberapa minggu dengan adanya kejadian ini, keamanan dan kedamaian di Iran sudah terlaksana secara sempurna, dan jika ada pihak yang ingin menyampaikan protes, bisa menyampaikannya dengan aksi damai. Analisa umum saya menyatakan bahwa, ini hanya merupakan sebuah aksi protes dan jauh dari revolusi. Sebab jumlah mereka sangat sedikit dibandingkan dengan masyarakat Iran yang berjumlah 85 juta jiwa.

Meninggalnya Amini dan insiden ini memang sangat menyedihkan bagi Republik Islam Iran. Ini juga menimbulkan pertanyaan dari berbagai pejabat di Iran, sehingga Presiden Iran, Ketua Parlemen Iran memerintahkan dilakukannya investigasi secara independen. Parlemen Iran pun telah membentuk  sebuah kelompok independen yang melakukan investigasi secara mandiri.

Kelompok yang saya sebutkan memiliki akses ke sumber terbuka dan juga kepada data dari kepolisian forensik di Iran. Disebutkan bahwa tidak terjadi aksi pemukulan maupun kekerasan terhadap Amini dan pihak-pihak yang menyaksikan dan melihat tubuh dari Mahsa Amini bisa konfirmasi hal tersebut.

Yang terjadi adalah Amini dalam rekam jejak kesehatannya pernah ada riwayat operasi otak ketika masih kecil. Saat Amini berada dalam pusat kepolisian, dia mengalami tekanan mental, sehingga kambuh dan mengakibatkan meninggal dunia.

Selanjutnya, reaksi keluarga Amini ....

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

11 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.