Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Perang Rusia Terbakar Diserang Rudal Ukraina, Bawa 510 Tentara

image-gnews
Kapal penjelajah angkatan laut Rusia, Moskva merupakan kapal perang paling kuat di Laut Hitam. Pada hari pertama invasi Rusia ke Ukraina, kapal penjelajah Moskva ikut berusaha merebut Pulau Ular yang dapat menjadi simbol kemenangan yang diharapkan Rusia. Foto : wikipedia
Kapal penjelajah angkatan laut Rusia, Moskva merupakan kapal perang paling kuat di Laut Hitam. Pada hari pertama invasi Rusia ke Ukraina, kapal penjelajah Moskva ikut berusaha merebut Pulau Ular yang dapat menjadi simbol kemenangan yang diharapkan Rusia. Foto : wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal induk Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam rusak parah akibat ledakan amunisi. "Kapal perang rusak parah akibat kebakaran, amunisi diledakkan di kapal penjelajah rudal Moskva," kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dilansir dari France 24, Kamis, 14 April 2022.

Pemerintah Rusia menyatakan penyebab kebakaran masih diselidiki. Sebanyak 510 awak kapal yang berada di dalamnya telah dievakuasi.

Sebelumnya Gubernur Odessa Maksym Marchenko mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah menyerang kapal perang Moskva dengan serangan rudal. "Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan yang sangat serius pada kapal Rusia. Kemuliaan bagi Ukraina!" ujar Gubernur Maksym Marchenko melalui akun Telegram.

Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan bahwa kapal Moskva mendapatkan kejutan. "Ini (Rudal) sangat membakar. Dengan badai laut ini, tidak diketahui apakah mereka akan dapat menerima bantuan," katanya dalam siaran YouTube. "Kami tidak mengerti apa yang terjadi."

Menurut media Rusia, kapal perang Moskva dibangun di era Soviet di Mykolaiv Ukraina, dan mulai beroperasi pada awal 1980-an. Kapal yang memuat 510 orang itu sebelumnya dikerahkan dalam konflik Suriah. Kapal berfungsi sebagai perlindungan angkatan laut untuk pangkalan udara Hmeimim pasukan Rusia.

Kapal penjelajah rudal itu membawa 16 rudal anti-kapal P-1000 Vulkan serta berbagai senjata anti-kapal selam dan torpedo ranjau. Kapal Moskva menjadi terkenal di awal perang ketika meminta pasukan perbatasan Ukraina yang mempertahankan Pulau Ular yang strategis untuk menyerah. Namun perintah itu ditolak dengan tegas oleh Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan Ukraina di Pulau Ular itu awalnya diyakini telah terbunuh, namun ternyata ditawan. Mereka dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Rusia pada akhir Maret, menurut Parlemen Ukraina.

Ombudswoman hak asasi manusia Ukraina Lyudmyla Denisova mengatakan para tentara itu menggambarkan pasukan Ukraina ditahan di lokasi yang tidak diketahui. Mereka dalam kondisi membeku karena kedinginan.

Baca: Rusia dan Amerika Serikat Saling Menghina

FRANCE 24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

13 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

13 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.


Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia


Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

6 hari lalu

Warga melihat ke seberang selat dari mercusuar , salah satu titik terdekat daratan Tiongkok ke pulau Taiwan, di Pulau Pingtan, provinsi Fujian, Tiongkok, 9 April 2023. REUTERS/Thomas Peter
Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.