Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Damai Tolak Perang Rusia Ukraina di Jakarta, Putin Diminta Tarik Tentara

image-gnews
Sejumlah massa melakukan aksi damai di depan kantor Kedutaan Besar Federasi Rusia. Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 12 Maret 2022. Dalam aksi tersebut masa mevnyerukan untuk berhentinya perang Rusia - Ukraina, penggunaan senjata nuklir bisa mengancam dunia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sejumlah massa melakukan aksi damai di depan kantor Kedutaan Besar Federasi Rusia. Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 12 Maret 2022. Dalam aksi tersebut masa mevnyerukan untuk berhentinya perang Rusia - Ukraina, penggunaan senjata nuklir bisa mengancam dunia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi massa menentang perang Rusia Ukraina berlangsung pada Sabtu, 12 Maret 2022 di depan gedung Kedutaan Besar Ukraina dan Rusia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam unjuk rasa damai ini, aktivis dan masyarakat menyuarakan keprihatinan terhadap nasib warga sipil yang banyak menjadi korban dalam perang Rusia Ukraina ini.

Aksi damai memprotes perang Rusia Ukraina ini dimulai di kantor kedutaan Ukraina pada pukul 11.00 WIB. Aktivis Musdah Mulia selaku penggagas aksi menyerahkan kembang matahari secara simbolis kepada Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin.

Massa kemudian berjalan sepanjang dua kilometer menerjang hujan dan sampai ke gedung Kedutaan Besar Federasi Rusia sekitar pukul 11.35 WIB. Di Kedutaan Besar Rusia, Aktivis Tamalia Alisjahbana meletakkan karangan serta kembang matahari, yang merupakan bunga nasional Ukraina. "Mereka (Ukraina) berhak menentukan nasib sendiri sebagaimana tercantum dalam piagam PBB," katanya selaku salah satu penggagas.

Bambang Harymurti, yang juga merupakan penggagas dalam aksi damai perang Rusia Ukraina ini menegaskan, perlunya penarikan pasukan Rusia dari Ukraina. Alasannya dampak krisis kemungkinan besar tidak akan hanya dirasakan ke rakyat Ukraina saja, tetapi juga warga Rusia.

"Pesan kami, Presiden Putin tolong bawa pulang tentaramu dengan selamat secepatnya, supaya mereka tidak menderita seperti rakyat Ukraina," kata pria akrab disapa BHM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eks Pemred Majalah Tempo itu menilai, harapan dalam penyelesaian konflik ini masih ada, salah satunya dengan prinsip land for peace. Cara ini pernah dilakukan Amerika Serikat untuk menyelesaikan sengketa Israel dan Mesir soal Sinai. Dalam konflik tersebut, disepakati perlunya Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Sinai.

Indonesia, menurut BHM, bisa mengimplementasikan tersebut karena tidak terlibat langsung dengan konflik Rusia Ukraina. Dia juga mengatakan rekam jejak diplomatik Indonesia dan kapasitas Presiden Joko Widodo sebagai ketua G20, adalah nilai lebih jika bersedia menjadi juru damai.

"Kalau Presiden Jokowi mendamaikan mereka itu bukan sekedar politik luar negeri, itu kepentingan dalam negeri, supaya harga energi jangan naik, supaya harga pangan jangan naik," kata BHM.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

13 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

14 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.


Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

5 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM Mikhail Mishustin (kanan). Reuters
Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.


Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.