TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Meksiko berkekuatan magnitudo 7.4 yang mengguncang Huatulco di selatan Meksiko menewaskan sedikitnya tujuh orang dan merusak ratusan rumah termasuk empat situs arkeologi.
Gempar terjadi pada 23 Juni pukul 10.29 AM yang juga menyebabkan kebakaran di kilang minyak di kota Salina Cruz lepas pantai Pasifik, menurut ABC News, 25 Juni 2020.
Gubernur Oaxaca Alejandro Murat mengatakan pada hari Rabu bahwa korban jiwa ketujuh telah tercatat di negara bagian itu, di mana setidaknya 500 rumah rusak dan gedung-gedung pemerintah era kolonial retak.
Paling tidak enam orang terluka, termasuk dua di Mexico City, sekitar 500 kilometer utara dari pusat gempa.
Gereja, jembatan, dan jalan raya juga mengalami kerusakan selama gempa, yang diikuti oleh ratusan gempa susulan dengan magnitudo kecil.
Lebih dari 30 orang terluka selama gempa bumi, menurut laporan Mexico News Daily.
Seorang perempuan berjalan melewati sebuah bangunan yang rusak akibat gempa, di Oaxaca, Meksiko 24 Juni 2020. [REUTERS / Jorge Luis Plata]
Rumah dan bangunan lainnya rusak di setidaknya 30 kota di Oaxaca, surat kabar Reforma melaporkan, termasuk 13 di wilayah Lembah Tengah, delapan di Sierra Sur, lima di pantai Pasifik negara bagian, tiga di Isthmus Tehuantepec dan satu di Wilayah Mixtec.
Setidaknya 15 rumah sakit dan klinik perawatan kesehatan di Oaxaca mengalami kerusakan. Empat sekolah di Oaxaca juga rusak. Tiga jalan raya federal, lima jalan raya negara bagian dan sebuah jembatan juga mengalami kerusakan atau terkena dampak tanah longsor.
Sekitar 50 monumen bersejarah juga mengalami kerusakan akibat gempa bumi seperti bangunan di situs arkeologi Mitla, Dainzu, Lambityeco dan Yagul.
Pemerintah Oaxaca mengatakan 2.300 anggota militer dikerahkan merespons bencana gempa dengan memeriksa kerusakan dan membersihkan puing-puing.
Menurut Fox News, pantai Pasifik Meksiko terletak di sepanjang "Ring of Fire," serangkaian garis patahan berbentuk tapal kuda di sekitar samudera. Daerah ini memiliki sebagian besar zona subduksi Bumi, tempat lempeng samudera meluncur di bawah lempeng benua yang lebih ringan.
Gempa bumi dapat terjadi ketika lempengan-lempengan itu saling mengikis atau bergeser. Pergeseran lempengan di laut dapat memicu tsunami.
Gempa bumi menghantam wilayah rawan gempa di Meksiko di mana empat lempeng tektonik bawah tanah bersatu. Dalam 35 tahun terakhir, setidaknya ada tujuh gempa berkekuatan magnitudo 7 atau lebih yang mengguncang Meksiko dan menewaskan total sekitar 10.000 orang, di mana mayoritas korban jiwa paling besar tercatat ketika gempa magnitudo 8.0 mengguncang Meksiko pada tahun 1985.