TEMPO.CO, London - Wali Kota London, Inggris, Sadiq Khan, meminta toko dan supermarket menambah stok masker wajah karena sebagian komuter masih berjalan-jalan di London tanpa memakai masker untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Warga Inggris mulai menjalani proses pelonggaran lockdown sejak satu – dua pekan terakhir.
Ini terjadi setelah kasus baru infeksi virus Corona mengalami penurunan.
PM Inggris Boris Johnson juga telah menyatakan masa puncak pandemi Covid-19 telah melewati puncaknya pada April 2020.
“Saya ingin meminta bantuan Anda memastikan warga London bisa mengakses masker wajah non-medis untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Sadiq lewat surat seperti dilansir Daily Mail pada Rabu, 20 Mei 2020.
Sadiq Khan mengatakan mayoritas warga London memang tetap harus tinggal di rumah sebisa mungkin.
Bagi warga yang harus melakukan perjalanan penting dan menggunakan sarana transportasi, Sadiq meminta warga memakai masker wajah non-medis.
“Saya harap warga London memiliki memakai masker wajah saat ke luar rumah untuk belanja, ini membantu orang-orang lain tetap aman,” kata Sadiq Khan.
Seperti dilansir Reuters, wabah virus Corona telah menyebar dari Kota Wuhan, Cina bagian tengah, sejak Desember 2019.
Jumlah kasus infeksi virus Corona secara global mencapai sekitar 4.88 juta kasus dengan 320 ribu orang meninggal dunia.
Sebanyak 1.79 juta orang berhasil sembuh. Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan tingkat penyebaran tertinggi sebanyak sekitar 1.5 juta kasus.
Sebanyak sekitar 91 ribu orang di Amerika meninggal akibat infeksi virus Corona. Sebanyak sekitar 289 ribu orang sembuh.