Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Saksi Mata Lolos dari Target ISIS di Kampus Syiah di Kabul

image-gnews
Bom bunuh diri ISIS terjadi saat para mahasiswa bersiap mengikuti ujian di kelas mereka di Mawoud Academy di Kabul, Afganistan. [aljazeera]
Bom bunuh diri ISIS terjadi saat para mahasiswa bersiap mengikuti ujian di kelas mereka di Mawoud Academy di Kabul, Afganistan. [aljazeera]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - ISIS akhirnya mengaku bertanggung jawab atas aksi teror bom bunuh diri di pusat pendidikan Syiah di Kabul, Afganistan yang menewaskan 48 orang pada Rabu, 15 Agustus 2018.

Bom bunuh diri terjadi saat para mahasiswa bersiap mengikuti ujian di kelas mereka di Mawoud Academy. Laporan Televisi Aljazeera menunjukkan sejumlah mahasiswa terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit dengan bantuan mobil ambulans.

Baca: ISIS dan Taliban di Afganistan Sama Radikalnya tapi Beda Tujuan

Sempat muncul dugaan ada sejumlah orang menembaki kampus tersebut dari area aparat keamanan Afganistan berjaga-jaga, namun kemudian aparat keamanan menemukan fakta bahwa seseorang telah melakukan aksi bom bunuh diri.

"Kami dapat pastikan penyerangan itu disebabkan bom bunuh diri. Pelaku membunuh dirinya sendiri di dalam area pusat pendidikan," kata Hasmat Stanikzai, juru bicara kepolisian di kota Dash-e-Barchi.

Saksi mata seorang mahasiswa di pusat pendidikan Syiah, Ahmad Sharifi menuturkan beberapa saat sebelum aksi bom bunuh diri dia keluar kelas untuk membeli sebotol air minum. Beberapa saat kemudian dia mendegar suara ledakan yang menguncang dinding sekolah yang berada di sebelah barat Kabul.

Baca: 9 Teror Sadis ISIS dan Taliban di Afganistan Awal 2018

Sharifi berusia 15 tahun mendengarkan teriakan sejumlah pelajar dari ruang kelas mereka.

Ia pun seketika sadar bahwa telah terjadi seranngan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya berlari secepat mungkin meninggalkan sekolah ketika saya mendengar ledakan. Saya berdiri beberapa langkah di luar sekolah dan menyaksikan banyak mahasiswa berlarian keluar dengan terluka," kata Sharifi.

"Saya menunggu teman-teman saya di luar namun tidak menemukan mereka."

Sharifi lalu kembali ke dalam kelas setelah serangan itu dan menyaksikan jenazah teman-teman mahasiswanya. Meski tidak terluka Sharifi dilarikan ke rumah sakit setelah ia pingsan.

Baca: ISIS Afganistan Jual Bahan Bedak Bayi untuk Danai Teror

Keesokan harinya, ratusan orang memakamkan anggota keluarnya yang mereka cintai di Kabul.

"Teman-teman saya memberitahu saya kemarin bahwa telah terjadi seraoang di sekolah tempat adik perempuan saya. Syaa berlari ke tempat itu dan menemukan adik perempuan saya dalam kondisi buruk. Dia berlumuran darah. Dia dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong," kata Mohammad Yusuf yang kehilangan adik perempuannya, Shaziya, 16 tahun.

"Dia pergi ke sekolah untuk belajar namun, ia meninggalkan pakaian berlumuran darah."

Dalam sepekan terakhir, Afganistan didera rangkaian serangan yang menewaskan warga sipil dan aparat keamanan. Serangan dilakukan dua kelompok bersenjata, ISIS dan Taliban dan kaum Syiah kerap menjadi target keduanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

1 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Sejumlah Kalangan Ingatkan KPU soal Aturan Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

4 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Sejumlah Kalangan Ingatkan KPU soal Aturan Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

MK telah mengabulkan permohonan mengenai kampanye calon kepala daerah di kampus. Sejumlah kalangan mengingatkan KPU soal aturannya.


Eks Komisioner KPU Wanti-wanti Kampanye di Kampus Tak Bahas soal Akademik Saja

4 hari lalu

Ilustrasi spanduk/poster Caleg atau alat Peraga Kampanye. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Eks Komisioner KPU Wanti-wanti Kampanye di Kampus Tak Bahas soal Akademik Saja

Ilham berharap kampanye di kampus itu bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat secara luas.


Pemohon Anggap Kampanye Calon Kepala Daerah Tidak Ganggu Independensi Kampus

4 hari lalu

Ilustrasi spanduk/poster Caleg atau alat Peraga Kampanye. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Pemohon Anggap Kampanye Calon Kepala Daerah Tidak Ganggu Independensi Kampus

Sandy mengatakan, maksud kampanye di dalam kampus yaitu memberikan ruang calon kepala daerah untuk adu gagasan.


Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

4 hari lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

MK telah mengabulkan permohonan mengenai kampanye Kepala Daerah di dalam Perguruan Tinggi.


Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

5 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta yang juga Mantan Calon Presiden Anies Baswedan saat menghadiri pembukaan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.


Diperpanjang hingga 10 September, Begini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi untuk Daftar CPNS 2024

12 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Diperpanjang hingga 10 September, Begini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi untuk Daftar CPNS 2024

Salah satu persyaratan utama dalam pendaftaran CPNS 2024 adalah melampirkan bukti akreditasi kampus dan prodi. Begini cara mengeceknya.


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

13 hari lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.


Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

14 hari lalu

Apoteker memeriksa paket ramuan obat tradisional Tiongkok. Dok. Tempo
Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

Mahasiswa jurusan farmasi di kampus ternyata bukan cuma belajar obat dan jadi apoteker. Tapi bisa membuka berbagai peluang karier yang tak terduga.


10 Kampus Top Dunia yang Sediakan Kursus Online Gratis

19 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
10 Kampus Top Dunia yang Sediakan Kursus Online Gratis

Salah satu cara meningkatkan skill adalah dengan mengikuti kursus online. Berikut 10 kampus yang menyediakannya secara gratis.