Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hubungan Menegang, Erdogan kepada Trump: Ada Apa dengan Anda?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sejumlah balon bergambarkan patung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Tayyip Erdogan diarak selama parade Karnaval yang ke-134 di Nice, Perancis, 20 Februari 2018. REUTERS
Sejumlah balon bergambarkan patung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Tayyip Erdogan diarak selama parade Karnaval yang ke-134 di Nice, Perancis, 20 Februari 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengkritik pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait ketegangan yang terjadi diantara dua sekutu NATO ini sejak pekan lalu.

Baca:  

Erdogan Sebut Amerika Lancarkan Perang Dagang

Pemilu Turki, Trump Ucapkan Selamat kepada Erdogan

“Kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada mereka yang mengorbankan kemitraan dan aliansi strategis negara berpenduduk 81 juta orang dengan memilih hubungan dengan organisasi teroris,” kata Erdogan, yang berbicara di hadapan para pendukung Partai Keadilan dan Pembangunan di Provinsi Trabzon, yang terletak di timur laut Turki seperti dilansir Anadolu, Ahad, 12 Agustus 2018.

Hubungan Turki dan AS menegang setelah pemerintahan Trump mengenakan saksi terhadap dua menteri yaitu Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu, dan Menteri Kehakiman, Abdulhamit Gul, karena menolak melepas pastor asal AS, Andrew Brunson.

Brunson sedang menjalani proses hukum di Turki dengan tuduhan terlibat kegiatan terorisme. Brunson dituduh terlibat dalam upaya kudeta terhadap Erdogan pada 2016 dengan membantu kelompok pelaku kudeta.

Trump lalu menekan Turki dengan menaikkan tarif impor atas produk alumunium dan baja dari negara itu sebanyak masing-masing 20 persen dan 50 persen.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan disaksikan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Brussels Belgia, 11 Juli 2018. (Presidency Press Service via AP, Pool)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bukankah negara kita mitra strategis? Ada apa dengan Anda sekarang? Kenapa Anda menghancurkan kemitraan ini,” kata Erdogan kepada Trump dalam pidatonya.

Baca: 

Amerika Serikat Kenakan Sanksi Kepada Dua Menteri Turki

Mata Uang Lira Terpuruk, Erdogan Minta Warga Turki Jual Dollar

Erdogan meminta Trump untuk bersikap adil sambil mengatakan,”Kami akan bertindak sesuai hukum internasional.” Dia menambahkan tidak ada seseorangpun, negara atau lembaga pemeringkat ekonomi, yang dapat mengancam Turki dan rakyatnya.

Erdogan mengungkapkan, seperti dilansir Reuters, AS memberi tenggat hingga Rabu, 8 Agustus 2018, kepada pemerintah Turki untuk membebaskan pastor Andrew Brunson.

Erdogan mengatakan Washington mengancam mengenakan sanksi jika Turki menolak membebaskan pastor itu,” begitu dilansir Reuters. Pengadilan di Turki telah mengeluarkan putusan untuk memindahkan Brunson ke tahanan rumah setelah 20 bulan ditahan di penjara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

6 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

7 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

7 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

7 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikuti kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

9 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

10 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

10 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

10 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.