TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI pada 30 April 2024, membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI persisnya pada 28 April 2024 di Dalseo-gu, kota Daegu, Korea Selatan. Perkelahian tersebut menyebabkan satu WNI meninggal dan empat WNI luka-luka.
Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI memastikan KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan Kepolisian setempat, tokoh masyarakat/perkumpulan WNI dan Forum Komunikasi Organisasi-organisasi Massa (Fokomasi) guna menenangkan situasi.
"Pihak Kepolisian setempat telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan," kata Judha.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih dilakukan polisi setempat. Belum diketahui dengan jelas penyebab perkelahian.
Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Seoul mengimbau pada WNI di Korea Selatan, khususnya kelompok yang terlibat perselisihan, agar menghentikan perselisihan dan menciptakan suasana tenang dan kondusif.
Sebelumnya, Kantor Polisi Daegu Seongseo, Korea Selatan pada Minggu, 28 April 2024, melaporkan telah menangkap A, seorang WNI laki-laki berusia 40-an. Ia dicurigai melakukan pembunuhan terhadap rekan senegaranya, dan polisi sedang melakukan penyelidikan.
Tuan A diduga menikam Tuan B, seorang WNI lainnya berusia 30-an, dengan senjata yang dibawanya di jalan dekat klub khusus orang asing di Hosan-dong, Dalseo-gu, sekitar pukul 08:55 pada Minggu, 28 April 2024, dan kemudian melarikan diri. Korban dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans 119, namun nyawanya tak tertolong.
Setelah pengejaran, polisi segera menangkap Tuan A di sebuah rumah di Dasan-myeon, Goryeong-gun, Gyeongsangbuk-do sekitar jam 5 sore pada hari yang sama. Tuan A dan Tuan B tidak mengenal satu sama lain. Diduga ketika keduanya mabuk di klub pada hari itu, mereka terlibat cekcok, lalu keluar klub dan terlibat perkelahian fisik. Polisi berencana menyelidiki keadaan sebenarnya dari kejahatan Tuan A dan mengajukan surat perintah penangkapan
Pilihan editor: Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini