TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) Andrew McCabe memutuskan mundur menyusul kritik keras dari Presiden Donald Trump selama beberapa pekan terakhir.
Seperti dilansir Aljazeera, Selasa, 30 Januari 2018, mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin waktu setempat, seperti dilaporkan Associated Press.
AP mengutip dua sumber anonim yang mengetahui keputusan tersebut tapi tidak berwenang berbicara dengan media.
Alasan tepat di balik kepergian awal McCabe dari agensi masih belum diketahui, kata AP.
Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan Gedung Putih tidak "memiliki komentar spesifik" atas laporan tersebut, dan dia meminta wartawan menghubungi FBI untuk meminta keterangan.
Sanders menambahkan, Gedung Putih tidak menekan McCabe untuk mundur.
McCabe, yang naik sebagai wakil direktur pada 2016 dan telah merencanakan pensiun pada musim semi ini, menuai kecaman dari Trump selama beberapa pekan terakhir.
Baca juga:
Dipecat Donald Trump, Direktur FBI Mengira Hanya Gurauan
Donald Trump Pecat Direktur FBI
Trump menuduh McCabe mempengaruhi keputusan FBI untuk tidak menuntut Hillary Clinton karena menggunakan server e-mail pribadi. Clinton adalah rival Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada akhir 2016.
Pada Desember, dia berkicau bahwa McCabe “memanfaatkan setiap jam sebelum pensiun".
Trump juga dilaporkan memanggil McCabe ke kantornya pada Mei, tak lama setelah dia memecat Direktur FBI James Comey. The Washington Post melaporkan pekan lalu bahwa dalam pertemuan tersebut, Trump menanyakan siapa yang dia pilih dalam pemilihan presiden 2016.
McCabe menjabat sebagai penjabat Direktur FBI saat itu.
Ketika ditanya pada 25 Januari untuk mengkonfirmasi atau menolak laporan tersebut, Sanders mengatakan, "Presiden dan Andrew McCabe memiliki percakapan yang terbatas dan tidak substansial. Saya tidak dapat membahas rincian dari apa yang telah dibahas. Saya tidak berada di sana. Ada laporan luas tentang masa pensiunnya."
Ketika berita tentang pengunduran diri tersebut menggemparkan publik Amerika, Eric Holder, jaksa agung Amerika di bawah Barack Obama, mengirim dukungannya kepada McCabe.
"Wakil Direktur FBI Andrew McCabe adalah, dan telah menjadi, pegawai negeri berdedikasi yang telah melayani negara ini dengan baik," kata Holder.
Holder juga menegaskan bahwa serangan-serangan Trump terhadap jajaran FBI dan Kejaksaan Agung merupakan upaya mengalihkan penyelidikan terkait dengan kolusi Rusia dalam pilpres lalu.