Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susan Sarandon Salahkan Media atas Kemenangan Donald Trump

image-gnews
Susan Sarandon:
Susan Sarandon: "Berapa banyak lagi duka dan kehilangan yang harusterjadi sampai kita memperbaiki kebijakan penjualan senjata di negeri ini? Beri tahu @NRA bagaimana pendapatmu" Kviff.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Bintang film Amerika Serikat Susan Sarandon menuding media Amerika Serikat membantu memenangkan Donald Trump. Ia juga mengatakan revolusi akan cepat terwujud jika calon presiden dari Partai Republik itu memenangkan presiden AS tahun ini.

Sarandon adalah pendukung calon presiden dari partai Demokrat Bernie Sanders. Ia menjadi pendukung yang sangat vokal, menyerukan setiap warga AS untuk berani menyampaikan pendapat.

Baca juga: Miley Cyrus Akan Tinggalkan Amerika jika Trump Jadi Presiden  

Sebagaimana dilansir dari laman Telegraph, Sarandon pada Sabtu, 5 Maret 2016, menyalahkan media sebagai biang kerok utama kemenangan Trump. "Wartawan tidak mengajukan pertanyaan yang dapat dipercaya," ujar Sarandon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sarandon juga mengatakan sangat sedikit wartawan yang mengajukan pertanyaan mendalam kepada calon presiden Demokrat Hillary Clinton. Sarandon menekankan bahwa jika Trump terpilih, banyak orang  meninggalkan AS dan menetap di Kanada.

Sarandon, yang merupakan tamu kehormatan pada Festival Film Cartagena, berbicara dari kota pelabuhan di pantai Karibia Kolombia.

TELEGRAPH.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

19 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Pilpres AS 2024, Apa Penyebab Kamala Harris Unggul Jajak Pendapat Lawan Donald Trump ?

6 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS 2024, Apa Penyebab Kamala Harris Unggul Jajak Pendapat Lawan Donald Trump ?

Menurut jajak pendapat yang dirilis pada Selasa, 27 Agustus 2024, Kamala Harris yang kini menjabat Wakil Presiden Amerika Serikat unggul empat poin atas calon presiden partai Republik Donald Trump usai berakhirnya Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan lalu.


Kremlin Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Ditebak Dibandingkan Donald Trump

6 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kremlin Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Ditebak Dibandingkan Donald Trump

Kamala Harris maupun Donald Trump dinilai sama-sama tidak bisa memperbaiki hubungan dengan Rusia.


Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

7 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar


Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

8 hari lalu

Ekspresi Mantan Presiden AS Donald Trump setelah dinyatakan dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis selama persidangannya di Pengadilan Kriminal Manhattan, 30 Mei 2024 di New York City. Steven Hirsch/Pool melalui REUTERS
Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

Jika terpilih menjadi orang nomor satu lagi di Amerika, Trump ingin negara atau perusahaan-perusahaan asuransi membayar biaya perawatan bayi tabung


Donald Trump Gadang-gadang Elon Musk Jadi Menterinya

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk di Firing Room 4 setelah peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Crew Dragon pada misi SpaceX Demo-2 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 30 Mei 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Gadang-gadang Elon Musk Jadi Menterinya

Donald Trump mengungkapkan ketertarikannya menjadikan Elon Musk sebagai salah seorang menterinya. Apa alasannya?


Foo Fighters Tak Terima Donald Trump Pakai Lagu My Hero untuk Kegiatan Kampanye

13 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Brendan McDermid
Foo Fighters Tak Terima Donald Trump Pakai Lagu My Hero untuk Kegiatan Kampanye

Foo Fighters tidak pernah memberikan izin kepada tim kampanye Donald Trump atas pemutaran salah satu lagu hit mereka, 'My Hero'.


Robert F Kennedy Jr Mundur dari Bursa Pilpres AS, Kini Dukung Trump

14 hari lalu

Robert F Kennedy Jr. (Brian Snyder/Reuters)
Robert F Kennedy Jr Mundur dari Bursa Pilpres AS, Kini Dukung Trump

Robert F Kennedy Jr mundur dari calon independen di pilpres AS. Keputusannya ini membuat marah keluarganya.