TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 50 orang dilaporkan tewas di Nigeria dalam sebuah serangan bom dan tembakan yang diduga dilakukan milisi Boko Haram, Minggu, 31 Januari 2016. Serangan di Desa Dalori itu menyebabkan sejumlah bangunan terbakar habis.
Seperti dilansir Bbc.com, api dari desa yang terbakar bisa dilihat dari Kota Maiduguri, berjarak hampir 10 kilometer. Seorang saksi mengaku mendengar jeritan anak-anak setelah pondok dibakar.
Korban selamat lain mengatakan penembakan terjadi pada Sabtu malam, 30 Januari 2016, dan berlanjut selama berjam-jam. Warga sekitar menyatakan sedikitnya 50 orang tewas. Sedangkan Reuters melaporkan, 65 jenazah berada di kamar mayat rumah sakit.
Saksi mata menjelaskan, para penyerang mengenakan seragam militer tiba dengan sepeda motor dan truk. Seorang korban selamat, Alamin Bakura, mengaku bersembunyi di balik pohon saat terjadi penyerangan pada Sabtu malam lalu.
Bakura berujar, ia melihat dan mendengar jeritan anak-anak saat sejumlah orang dibakar sampai mati. Menurut dia, beberapa anggota keluarganya termasuk di antara korban yang tewas atau terluka itu.
Boko Haram juga telah dituding atas serangan bom mematikan di negara tetangga Chad pada Ahad lalu. Setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lain luka-luka ketika dua bom bunuh diri meledak di dua lokasi dekat Danau Chad.
Kekerasan yang dilakukan Boko Haram telah merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan lebih dari dua juta orang mengungsi selama enam tahun terakhir. Serangan baru-baru ini melibatkan bom bunuh diri yang menargetkan warga sipil di Nigeria timur laut dan di perbatasan dengan Kamerun.
BBC.COM | LARISSA HUDA