TEMPO.CO, Jakarta - Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata, Rabu, 5 Oktober 2022. Penculikan di Kaduna utara itu terjadi pada Maret lalu, yang mengakibatkan puluhan orang diculik dan enam lainnya tewas.
Pemerintah menuding serangan itu dilakukan pemberontak Boko Haram. Serangan terhadap kereta api Abuja-Kaduna menyebabkan penangguhan layanan yang populer di kalangan penumpang karena takut akan serangan dan penculikan oleh orang-orang bersenjata di jalan raya Nigeria.
Baca Juga:
Usman Yusuf, sekretaris kepala staf pertahanan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer telah "mengamankan 23 penumpang yang disandera oleh teroris Boko Haram."
Dia tidak memberikan rincian.
Perusahaan kereta api negara Nigeria mencatat kereta nahas itu mengangkut 168 penumpang, dengan 65 orang menjadi korban penculikan. Para penculik melepaskan sandera secara berkelompok dan terakhir tinggal 23 orang yang dibebaskan militer.