Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria. Beberapa gadis belum pernah dibebaskan. Inilah pertama kali penculikan massal marak di negara terpadat di Afrika tersebut.

Taktik tersebut telah diadopsi oleh geng-geng kriminal selama bertahun-tahun kemudian. Tanggal 7 Maret, kabar penculikan massal kembali terdengar. Anak-anak sekolah, beberapa siswa yang lebih tua dan anggota staf sekolah diculik di kota Kuriga, di negara bagian Kaduna barat laut Nigeria, dalam penculikan massal pertama di negara tersebut sejak 2021.

Apa motif pelaku?

Tidak ada afiliasi ideologis dalam kejahatan ini. Dengan memburuknya perekonomian Nigeria dan tingkat kemiskinan, penculikan hampir menjadi kejadian sehari-hari dalam beberapa tahun terakhir. Mereka meminta tebusan untuk para sandera yang diculik.

Penculikan massal pekan lalu juga bermotif sama. Pihak berwenang setempat mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu bahwa para penculik meminta uang tebusan sebesar 1 miliar naira, atau lebih dari $620.000, untuk pembebasan anak-anak yang diculik.

Pada Senin malam, sekitar 60 orang diculik di Buda, di negara bagian yang sama, kata warga – sehingga total orang yang diculik di seluruh negeri dalam dua minggu pertama Maret menjadi hampir 750 orang, menurut Amnesty International.

“Penculikan untuk mendapatkan uang tebusan telah melampaui motivasi penculikan lainnya, terutama alasan politik,” kata firma riset SBM Intelligence dalam laporannya pada Juli 2023.

Bagaimana pemerintah Nigeria menanggapi?

Menteri Penerangan Mohammed Idris mengatakan pada hari Rabu bahwa posisi pemerintah adalah bahwa pasukan keamanan harus menjamin pembebasan para sandera tanpa membayar uang tebusan sepeser pun. Membayar untuk membebaskan sandera telah menjadi kejahatan di Nigeria sejak 2022 dan dapat dikenakan hukuman penjara minimal 15 tahun.

Penculikan ini menghancurkan keluarga dan komunitas yang harus mengumpulkan tabungan mereka untuk membayar uang tebusan, sering memaksa orang tua untuk menjual harta paling berharga mereka seperti tanah, ternak dan biji-bijian untuk menjamin pembebasan anak-anak mereka.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pelaku Penculikan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Ciputat

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Polisi Tangkap Pelaku Penculikan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Ciputat

Polres Tangerang Selatan berhasil menangkap pelaku penculikan dan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan berusia 9 tahun, AN.


Penculikan Anak Kembali Terjadi di Tangsel, Korban juga Alami Pencabulan

9 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Kembali Terjadi di Tangsel, Korban juga Alami Pencabulan

Kasus penculikan anak kembali terjadi di Tangerang Selatan. Korban juga mengalami aksi pencabulan oleh penculik.


Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

10 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan darurat aksi penculikan terhadap anak di bawah umur.


Tiga Wanita Dalang Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban Sempat Takziah ke Rumah Korban

11 hari lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Tiga Wanita Dalang Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban Sempat Takziah ke Rumah Korban

Polisi mengatakan, ketiga wanita itu sempat akan membakar jasad bocah tewas dilakban itu ketika mereka bersembunyi di Kramat Watu.


Alasan Polisi Tidak Jerat Tersangka Kasus Bocah Tewas Dilakban dengan Pasal Pembunuhan Berencana

11 hari lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Alasan Polisi Tidak Jerat Tersangka Kasus Bocah Tewas Dilakban dengan Pasal Pembunuhan Berencana

Kapolres Cilegon sebut penerapan pasal itu terhadap 3 tersangka pembunuhan bocah tewas dilakban sudah dikoordinasikan dengan Kejaksaan.


Kasus Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara, Polisi Dalami Kejiwaan 3 Pelaku Utama

12 hari lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara, Polisi Dalami Kejiwaan 3 Pelaku Utama

Polres Cilegon melibatkan psikolog untuk mendalami kejiwaan 3 pelaku utama pembunuhan anak yang ditemukan jenazahnya di Pantai Cihara.


2 Pria Tersangka Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara Lebak Dapat Upah Rp 100 Ribu

12 hari lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
2 Pria Tersangka Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara Lebak Dapat Upah Rp 100 Ribu

Polisi menyatakan 2 pria yang menjadi tersangka pembunuhan bocah di Pantai Cihara mepat upah Rp 100 ribu per orang.


Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban di Pantai Cihara, Tiga Tersangka Diancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 3 Miliar

12 hari lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban di Pantai Cihara, Tiga Tersangka Diancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 3 Miliar

Kapolres Cilegon mengatakan, ada tiga motif di balik pembunuhan sadis bocah tewas dilakban itu.


Pembunuhan Bocah di Lebak: Pengakuan, Peran dan Motif Tiga Tersangka

12 hari lalu

Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Lebak, Jajaran Sat Reskrim Polres Lebak dan Unit Sat Reskrim Polsek Panggarangan olah TKP penemuan mayat bocah perempuan di Pesisir Pantai Cihara, Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
Pembunuhan Bocah di Lebak: Pengakuan, Peran dan Motif Tiga Tersangka

Polres Cilegon berhasil menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap bocah yang jasadnya ditemukan di Pantai Cihara, Lebak.


Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara Lebak, Polisi Ungkap Cara 3 Tersangka Habisi Nyawa Korban

12 hari lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara Lebak, Polisi Ungkap Cara 3 Tersangka Habisi Nyawa Korban

Pelaku pembunuhan bocah di Pantai Cihara, Lebak, menghabisi nyawa korbannya dengan cara sadis.