TEMPO.CO, Amsterdam - Politikus Belanda anti-Islam, Geert Wilders, menuding stasiun penyiaran pemerintah melakukan sabotase atas rencananya mengudarakan kartun Nabi Muhammad di televisi, Sabtu, 20 Juni 2015.
"Stasiun penyiaran NOS telah melakukan sabotase," cuit Wilders lewat akun Twitter-nya. Dia mencuit "Saya akan mengunggah gambar-gambar Nabi Muhammad ke YouTube dan suatu saat di televisi jika hal tersebut memang harus saya lakukan."
Pada Jumat, 19 Juni 2015, Wilders mengatakan akan menunjukkan sejumlah kartun Nabi Muhammad atas nama partainya, Partai Kebebasan, di televisi pada Sabtu, 20 Juni 2015, Rabu, 24 Juni 2015, dan 3 Juli 2015.
Wilders menuturkan akan membuat siaran sesuai dengan kebebasan berbicara setelah dua ekstremis menembak mati beberapa orang dalam serangan terhadap pameran kartun Nabi Muhammad di Texas, Amerika Serikat, bulan lalu.
Menanggapi cuitan Wilders, pemimpin redaksi NOS, Marcel Gelauff, mengatakan stasiun penyiaran yang dia pimpin bukanlah milik partai politik. "Kami meliput berita, olahraga, dan berbagai peristiwa terkini."
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN