TEMPO.CO, Accra - Ledakan di sebuah stasiun pengisian bahan bakar minyak di Accra, Ghana, menewaskan sekitar 150 orang. Kebakaran terjadi ketika puluhan orang berteduh di pompa bensin untuk menghindari hujan dan banjir pada Rabu malam lalu, 3 Juni 2015.
"Semuanya habis terbakar, dari kendaraan sampai mayat. Ini bencana besar," kata seorang pejabat pemerintah, Mayor Alfred Oko Vanderpuije, yang menemani Presiden Ghana berkunjung ke lokasi, Kamis pagi, 4 Juni 2015.
Baca Juga:
Hujan deras selama tiga hari berturut-turut di Accra menyebabkan semua selokan meluap. Banjir juga menggenangi pompa bensin itu. "Banjir menyebabkan bensin meluap, dan percikan api dari rumah di dekat pompa menyebabkan ledakan," kata juru bicara pemadam kebakaran Ghana, Billy Anaglate.
Saksi mata mengatakan sebuah bus turut terbakar dan semua penumpangnya tewas. Tak heran kejadian ini menimbulkan banyak korban karena pompa bensin terletak di tengah Kota Accra, di mana terdapat bank, gedung perkantoran, dan terminal. Evakuasi korban sempat terhambat karena tingginya genangan air setelah kebakaran.
Krisis Ghana menghambat seluruh pembangunan infrastruktur. Negara telah meminjam sedikitnya $ 900 juta dari IMF. Akibatnya, semua saluran pembuangan air terhambat. Ghana juga sempat mengalami defisit listrik beberapa bulan terakhir.
ABC NEWS | PUTRI ADITYOWATI