Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Ghana John Atta Mills Meninggal

image-gnews
Presiden Ghana John Evans Atta Mills. REUTERS/Joshua Roberts
Presiden Ghana John Evans Atta Mills. REUTERS/Joshua Roberts
Iklan

TEMPO.CO, Accra - Presiden Ghana, John Atta Mills, meninggal mendadak beberapa jam setelah menderita sakit. Demikian keterangan singkat dari kantor kepresidenan dan pejabat lainnya kepada pers, Selasa, 24 Juli 2012.

Mills, 68 tahun, meninggal di ibu kota Accra, Selasa, 24 Juli 2012. Setelah kematiannya, kendali negara dipegang oleh Wakil Presiden John Dramani Mahama.

"Dengan berat hati kami sampaikan pengumuman bahwa Presiden Republik Ghana meninggal secara mendadak," demikian bunyi pernyataan kantor kepresidenan yang diterima kantor berita Reuters. Sebelumnya, John Evans Atta Mills pernah dikirim ke Amerika Serikat untuk perawatan medis, tapi tak dijelaskan jenis penyakit yang diderita dia.

Mills yang merayakan hari ulang tahunnya ke-68, Sabtu, 21 Juli 2012, pernah mendapatkan penghargaan internasional sebagai pemimpin yang berhasil memperkenalkan model demokrasi di Afrika. Ghana, negara yang terletak di Sub Sahara, pernah dikunjungi Presiden Amerika Serikat Barack Obama atas prestasinya membawa demokrasi di kawasan tersebut.

Kematian mendadak pemimpin negara penghasil coklat terbesar nomor dua di dunia ini tak diduga sebelumnya. Ia sangat diharapkan oleh pendukungnya untuk maju lagi dalam pemilihan presiden Desember mendatang. Ghana yang dikenal juga sebagai penghasil emas terbesar di Afrika memulai pengeboran minyak pada 2010 dan mengalami pertumbuhan ekonomi dua digit pada 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor kepresidenan menjelaskan, Mills meninggal beberapa jam setelah menderita sakit. Namun pihak media tidak diberitahu mengenai detil penyakitnya. Seorang pembantu presiden yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, presiden mengeluh sakit pada Senin petang waktu setempat, 23 Juli 2012, dan meninggal pada Selasa dinihari waktu setempat, 24 Juli 2012, saat kondisinya memburuk. Mills pernah menjalani cek kesehatan di Amerika Serikat selama beberapa pekan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ghana mengatakan, kematian Mills tidak akan mempengaruhi  pemilihan presiden dan anggota parlemen Desember mendatang. "Jadwal pemilihan tidak akan berubah," kata Kwadwo Afari-Gyan, Ketua KPU, kepada Reuters. Seorang pengamat ekonomi di CIna, Nii Akuetteh, mengatakan, "(Mills) menjalin kerja sama ekonomi yang kuat dengan Cina." 
   
Maret 2012 lalu, Presiden Barack Obama menerima Mills di Gedung Putih dan memujinya sebagai pembawa "berita bagus" dari Afrika. Nii Akuetteh, pengamat ekonomi Afrika di Washington DC mengatakan kepada Al Jazeera, Mills telah membawa pertumbuhan ekonomi Ghana secara serius. Dia katakan, untuk itu Mills perlu teken kontrak kerja sama ekonomi dengan Cina.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tukang Kebun Ini Ternyata Raja di Negaranya

22 September 2016

Eric Manu. independent.co.uk
Tukang Kebun Ini Ternyata Raja di Negaranya

Eric Manu, 32 tahun, nama raja dari satu suku di Ghana, sehari-hari bekerja sebagai tukang kebun di Kanada.


Ledakan Pompa Bensin, Ghana Berkabung Tiga Hari

5 Juni 2015

Sejumlah petugas membawa jenazah korban meledaknya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menewaskan sebanyak 90 orang di Accra, Ghana, 4 Juni 2015. Kejadian ini terjadi saat orang-orang berlindung dari hujan deras dan tiba-tiba terjadi ledakan dari sebuah truk. REUTERS/Matthew Mpoke Bigg
Ledakan Pompa Bensin, Ghana Berkabung Tiga Hari

Presiden Mahama menyampaikan belasungkawa.


Pompa Bensin Ghana Meledak, 150 Orang Tewas

5 Juni 2015

Sejumlah petugas membawa jenazah korban meledaknya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menewaskan sebanyak 90 orang di Accra, Ghana, 4 Juni 2015. Kejadian ini terjadi saat orang-orang berlindung dari hujan deras dan tiba-tiba terjadi ledakan dari sebuah truk. REUTERS/Matthew Mpoke Bigg
Pompa Bensin Ghana Meledak, 150 Orang Tewas

Kebakaran terjadi ketika puluhan orang berteduh di pompa bensin untuk menghindari hujan dan banjir.


Kelamin Pria Digigit Ular di Toilet Umum  

12 Desember 2013

Ular Piton (ilustrasi).
Kelamin Pria Digigit Ular di Toilet Umum  

Ini memicu kepanikan pengguna toilet lainnya. Mereka langsung melarikan diri tanpa membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.


Mahkota Ashanti Dicuri di Norwegia

12 Oktober 2012

King Otumfuo Osei Tutu II
Mahkota Ashanti Dicuri di Norwegia

Mahkota itu adalah milik Raja Otumfuo Osei Tutu II, penguasa Ashanti, yang mewakili Ghana di sebuah konferensi di ibukota Norwegia itu.


John Dramani Janji Bawa Stabilitas Ghana  

26 Juli 2012

Presiden Ghana, John Evans Atta Mills. guardian.co.uk
John Dramani Janji Bawa Stabilitas Ghana  

Akan bekerja untuk seluruh rakyat Ghana.


Cina Paling Represif kepada Pers  

3 Mei 2011

Cina Paling Represif kepada Pers  

Berdasarkan laporan, selama 2010 terdapat 102 jurnalis yang tewas, kurang delapan orang dari angka tahun sebelumnya. Laporan paling menyedihkan, ternyata kawasan yang paling rawan bagi profesi jurnalis di dunia adalah Asia