TEMPO.CO, Auckland - Pemerintah Selandia Baru menyatakan komitmennya untuk membantu Indonesia meningkatkan konsumsi daging sapi sesuai dengan standar. "Dari 2,8 kilogram per orang per tahun menjadi 30 kilogram per orang dalam setahun," kata Perdana Menteri John Key kepada sejumlah wartawan dari negara-negara ASEAN di Museum Auckland, Selandia Baru, pada Kamis, 28 Mei 2015.
John Key menyatakan hal ini ketika menyambut 20 wartawan ASEAN yang hadir memenuhi undangan Selandia Baru dalam rangka perayaan 40 tahun hubungan Selandia Baru-ASEAN.
Dia pun mengatakan melihat kesempatan yang besar untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan Indonesia. "Langsung dan berkesinambungan," ujarnya.
Pasar di Indonesia menjanjikan jika dilihat dari pertambahan penduduk yang cepat. Saat ini jumlah penduduk Indonesia sekitar 200 juta. "Juga banyak orang muda. Kami bagus dalam produksi daging," kata Key.
Adapun General Manager Services Trade & Enterprise Selandia Baru David Downs berharap, sebagai negara yang unggul dalam produksi makanan dan minuman, Selandia Baru bisa berhubungan erat dengan Indonesia, yang tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di planet ini.
Namun Downs menyatakan belum tahu kapan John Key akan menyambangi Indonesia. Yang pasti, Selandia Baru mengundang Indonesia untuk mengikuti perayaan 40 tahun hubungan negeri itu dengan ASEAN enam bulan mendatang. "Acara juga akan dihadiri 40 pemimpin dunia," katanya. Itu sebabnya dia berharap Indonesia bisa ikut menyemarakkan acara tersebut.
JOBPIE SUGIHARTO (AUCKLAND)