Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gereja di Pakistan Dihantam Bom, Sedikitnya 50 Orang Tewas

image-gnews
Mayat warga bergelimpangan usai terkena ledakan bom bunuh diri di depan gereja di Peshawar, Pakistan, (22/9). Bom bunuh diri tersebut menewaskan 43 jemaat gereja. (AP Photo/Mohammad Sajjad)
Mayat warga bergelimpangan usai terkena ledakan bom bunuh diri di depan gereja di Peshawar, Pakistan, (22/9). Bom bunuh diri tersebut menewaskan 43 jemaat gereja. (AP Photo/Mohammad Sajjad)
Iklan

TEMPO.CO, Lahore - Sedikitnya sepuluh orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan bom terhadap dua gereja di Lahore, Pakistan barat. 

Juru bicara kepolisian Punjab, Nabila Ghanzafar, mengatakan kepada Al Jazeera, serangan bom itu menghantam Gereja Katolik Roma dan Gereja Kristus di Youhanabad, Lahore, Ahad, 15 Maret 2015, waktu setempat.

Menurut Ghanzafar, akibat peristiwa itu, sedikitnya 50 orang tewas. "Kelompok sempalan Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut," ucapnya.

Kelompok ini sepertinya telah memperhitungkan dengan matang kapan aksi serangan itu harus dilakukan. Sebab, saat ledakan berlangsung, dua gereja sedang dipadati jemaat.

Inspektur Jenderal Irfan Ashraf, deputi kepolisian Lahore, membenarkan seorang anggota kepolisian dan petugas keamanan gereja turut jadi korban tewas. "Mereka tak sanggup menghentikan pelaku pengeboman ketika memaksa masuk gereja."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seusai ledakan, seorang pria muda yang diduga sebagai salah satu pelaku serangan digantung dan dibakar hidup-hidup oleh massa yang marah, sebagaimana dilaporkan saluran televisi Dawn.

Youhanabad adalah kota yang dihuni penduduk yang mayoritas beragam Kristen. Kota ini rumah bagi sedikitnya satu juta orang. Lahore merupakan ibu kota Negara Bagian Punjab, provinsi paling kaya di Pakistan.

Kekerasan di kota ini kian meningkat setelah pemerintah gagal mengadakan perundingan damai dengan Taliban tahun lalu. Umat Kristen di Pakistan sudah lama menjadi sasaran berbagai serangan dan aksi kejahatan oleh kelompok bersenjata di negara itu.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN    

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.