Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HujanTerburuk dalam 120 Tahun Terakhir Landa Serbia-Bosnia

image-gnews
Sungai Vistula tertutup bongkahan es di dekat kota tua Warsawa (31/1). Suhu di Ukraina turun hingga minus 33 derajat Celsius, merupakan yang terdingin dalam enam tahun terakhir, sementara Bosnia timur mengalami titik terendah minus 31 derajat Celsius serta Polandia, Rumania dan Bulgaria 30 derajat Celsius. REUTERS/Peter Andrews
Sungai Vistula tertutup bongkahan es di dekat kota tua Warsawa (31/1). Suhu di Ukraina turun hingga minus 33 derajat Celsius, merupakan yang terdingin dalam enam tahun terakhir, sementara Bosnia timur mengalami titik terendah minus 31 derajat Celsius serta Polandia, Rumania dan Bulgaria 30 derajat Celsius. REUTERS/Peter Andrews
Iklan

TEMPO.CO, Serbia - Serbia dan Bosnia diterjang hujan terparah dalam 120 tahun terakhir. Hujan lebat selama satu minggu ini mengakibatkan sedikitnya 20 orang tewas dan ribuan lainnya telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman di wilayah barat dan tengah Serbia dan perbatasan Bosnia.

Di Serbia saja, 6.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Sedangkan ribuan lainnya sedang menunggu untuk dievakuasi karena debit air Sungai Sava dan Morava masih dalam situasi membahayakan.

Serbia dan Bosnia telah mengumumkan status negara dalam keadaan darurat pada Kamis, 14 Mei 2014.  

Hujan lebat juga membuat aliran listrik ke rumah penduduk terputus. Lebih dari 150 ribu rumah tangga hidup tanpa listrik saat ini. Peristiwa itu pun mengakibatkan tanah longsor sebanyak 200 kali.

Pemerintah Serbia meminta negara-negara tetangganya untuk memberikan bantuan darurat setelah dua pembangkit listrik tenaga air di negara itu terpaksa tidak diaktifkan karena banjir bandang.   

"Tidak pernah bencana alam separah ini terjadi di Serbia," kata Aleksandar Vucic, Perdana Menteri Serbia, saat menggelar pertemuan darurat dengan stafnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan yang diperkirakan masih berlanjut hingga akhir pekan ini membuat para pejabat Bosnia mengingatkan warga tentang kemungkinan lebih banyak lagi tanah longsor yang terjadi.   
Tim bantuan dari Rusia telah tiba di kedua negara untuk memberikan bantuan. 

ALJAZEERA | MARIA RITA HASUGIAN


Terpopuler:
Di Kamp Ini Kelompok Pro-Rusia Latih Anak Cossack Berperang 

PBB: Pelanggaran HAM di Ukraina Mengkhawatirkan 

Pemilu Menang Mutlak, Narendra Modi Pimpin India  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Argo Yuwono melakukan konferensi pers terkait tersangka penyiraman penyidik senior KPK, Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019.  Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia


Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Massa mengibarkan bendera sembari berorasi di gedung parlemen Makedonia di Skopje, Makedonia, 27 April 2017. Mereka menerobos masuk ke gedung parlemen dan menyerang anggota parlemen untuk memprotes pemilihan pemimpin parlemen. REUTERS/Ognen Teofilovski
Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.


Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.


Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.


Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

24 Maret 2016

AP
Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.


Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Duta Besar RI untuk Serbia, Harry R. J. Kandou (kiri), Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir (duduk kedua dari kiri) bersama Presiden Serbia, Y.M. Tomislav Nikoli dalam pertemuan di Beograd. Foto:KBRI Beograd
Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.


Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Ilustrasi. windowstorussia.com
Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.


Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Pengundian lotere di stasiun televisi di Serbia, 1 Agustus 2015. upi.com
Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.


Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

One Direction. AP/Chris Pizzello
Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.


Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

29 November 2014

Saklar listrik yang berada di terowongan rahasia bunker pemimpin Yugoslavia Josip Broz Tito di Konjic, 16 Oktober 2014. Pada awa 1950 Tito memerintahkan membangun sebuah bunker rahasian dengan kedalaman 270 meter untuk berlindung dari serangan nuklir. REUTERS/Dado Ruvic
Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.