TEMPO.CO, Sanaa – Amerika Serikat terpaksa menutup kedutaan besarnya di Yaman untuk sementara sejak Rabu, 7 Mei 2014. Penutupan ini dilakukan menyusul maraknya serangan terhadap orang asing di Ibu Kota Sanaa.
Associated Press melaporkan, hari ini, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri, Marie Harf, mengatakan Kedutaan Besar AS di Sanaa akan dibuka kembali “setelah dirasa perlu.” (Baca: Tiga Ledakan Guncang Ibu Kota Yaman, Sanaa)
Baca Juga:
Meski serangan tidak terjadi terhadap warga AS atau kantor milik AS, penutupan ini dilakukan sebagai pencegahan serangan yang mungkin akan mempengaruhi pelayanan publik, seperti proses pembuatan visa. Penutupan ini juga tidak diiringi evakuasi terhadap personel AS di Sanaa.
Awal pekan ini, orang-orang bersenjata menembaki tiga penjaga keamanan Prancis yang bekerja untuk misi Uni Eropa. Satu orang tewas akibat beberapa luka tembak dan sepuluh lainnya mengalami luka. (Baca: Gagal Diculik, Diplomat Jepang Ditusuk di Yaman)
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Perdana Menteri Thailand Yingluck Dilengserkan
Kata Monica Lewinsky tentang Hillary Clinton