Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Foto yang diambil dari video itu menunjukkan jasad yang menyerupai mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang dibalut selimut, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Kabar tewasnya Saleh disampaikan pertama kali oleh kementerian dalam negeri yang berbasis di Sanaa, yang dikuasai oleh pemberontak Houthi. REUTERS
Foto yang diambil dari video itu menunjukkan jasad yang menyerupai mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang dibalut selimut, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Kabar tewasnya Saleh disampaikan pertama kali oleh kementerian dalam negeri yang berbasis di Sanaa, yang dikuasai oleh pemberontak Houthi. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, Senin, 4 Desmeber 2017.

Sejumlah tank milisi Houthi berpatroli di jalan-jalan di Sanaa setelah pengambilalihan Sanaa.

Houthi juga mengendalikan semua posisi para musuhnya setelah Saleh mengumumkan dukungannya kepada pasukan koalisi Arab Saudi.

Seorang perempuan yang loyal pada Houthi membawa senjata bazooka saat melakukan parade sebagai dukungan gerakan di Sanaa, Yaman, 17 Januari 2017. REUTERS/Khaled Abdullah

Saleh tewas dua hari setelah ia mengumumkan perang di Yaman berakhir. Perang selama tiga tahun antara milisi Houthi yang didukung Iran melawan pasukan pemerintah Yaman yang didukung pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.

Baca: Berbalik Dukung Saudi, Eks Presiden Yaman Tewas Ditembak Houthi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saleh mengatakan, ia ingin membuka lembaran baru dengan membangun relasi baik dengan koalisi Saudi yang melancarkan serangan militer terhadap milisi Houthis di Yaman pada tahun 2015 lalu, seperti dikutip dari CNN.

Sejumlah analis politik memperkirakan ekskalasi kekerasan di Yaman akan semakin meningkat setelah kematian Saleh ditangan Houthi.elain rakyat Yaman pendukung Saleh yang marah, Arab Saudi dan koalisinya diyakini akan bereaksi atas kematian Saleh.

Baca: 3 Serangan Milisi Houthi yang Mengejutkan Arab Saudi  

"Saya percaya peristiwa ini akan membuat koalisi dan pemerintahan yang resmi mendapat kesempatan untuk membuat tekanan militer melawan Houthi dalam sjeumlah front untuk mendapatkan keuntungan dari perkembangan baru ini," kata Hafez Albukari, analis dari Pusat Polling Yaman kepada Reuters.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


78 Tewas saat Pembagian Sedekah di Yaman

42 hari lalu

Pengikut Houthi bersenjata membawa senapan mereka saat menghadiri pertemuan untuk menunjukkan dukungan bagi gerakan Houthi di Sanaa, Yaman 19 Desember 2018. REUTERS/Khaled Abdullah
78 Tewas saat Pembagian Sedekah di Yaman

Sebanyak 78 warga Yaman tewas berdesak-desakan dalam pembagian sedekah di Khartoum


Pertukaran Tahanan Yaman Dimulai di Tengah-tengah Pembicaraan Damai

48 hari lalu

Tahanan yang dibebaskan keluar dari pesawat sewaan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) setelah tiba di Bandara Sanaa, di tengah pertukaran tahanan, di Sanaa, Yaman 14 April 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Pertukaran Tahanan Yaman Dimulai di Tengah-tengah Pembicaraan Damai

Konflik Yaman, yang menewaskan puluhan ribu orang dan membuat jutaan orang kelaparan, dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.


Utusan Arab Saudi dan Omani Tiba di Sanaa untuk Pembicaraan Damai dengan Houthi

53 hari lalu

Afaf Hussein, bocah berumur 10 tahun yang kekurangan gizi, menerima suntikan di sebuah klinik di Sanaa, Yaman, 14 Februari 2019. Perang yang terjadi di Yaman telah memutus rute transportasi untuk bantuan makanan dan bahan bakar. REUTERS/Khaled Abdullah
Utusan Arab Saudi dan Omani Tiba di Sanaa untuk Pembicaraan Damai dengan Houthi

Kunjungan tersebut menunjukkan kemajuan dalam konsultasi yang dimediasi Oman antara Arab Saudi dan Yaman, yang paralel dengan upaya perdamaian PBB.


Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

54 hari lalu

Sebuah tank tentara pemerintah Yaman dikerahkan saat bertempur di garis depan melawan Houthi di Marib, Yaman dalam foto tak bertanggal pada 14 Januari 2022. Pertempuran Marib, di mana Houthi yang bersekutu dengan Iran telah maju di sebagian besar distrik yang menghalangi kota utama dan situs hidrokarbon. Yemeni Armed Forces/Handout via REUTERS
Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Delegasi Saudi-Oman berencana melakukan perjalanan ke Sanaa berunding dengan Houthi untuk perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri


Angkatan Laut Amerika Menyita 70 Ton Bahan Bakar Rudal dari Iran

15 November 2022

Tim pencarian dan penyitaan Angkatan Laut Amerika Serikat dari kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS McFaul (DDG 74) berhenti di samping kapal selam Bahrain selama operasi keamanan maritim rutin di Laut Arab, 11 Juni 2019. (Foto file: Reuters)
Angkatan Laut Amerika Menyita 70 Ton Bahan Bakar Rudal dari Iran

Bahan bakar rudal ditemukan Angkatan Laut Amerika tersembunyi di antara kantong-kantong pupuk di atas kapal yang berlayar dari Iran menuju Yaman.


Kapal Perang Inggris Klaim Sita Rudal Selundupan dari Iran

8 Juli 2022

Fregat Royal Navy Tipe 23 HMS Montrose melakukan serangkaian manuver selama latihan Marstrike 05 di lepas pantai Oman 22 Maret 2005. Gambar diambil 22 Maret 2005. [POA (Phot) Mick Storey / Angkatan Laut Kerajaan / Selebaran via REUTERS.]
Kapal Perang Inggris Klaim Sita Rudal Selundupan dari Iran

Kapal perang Angkatan Laut Inggris menyita senjata Iran, termasuk rudal permukaan ke udara dan mesin untuk rudal jelajah, namun dibantah oleh Teheran


Ditahan 111 Hari di Yaman, ABK Asal Indonesia Dibebaskan Houthi

25 April 2022

Suasana bagian dalam KBRI yang hancur akibat serangan bom. Sanaa, Yaman, 20 April 2015. Aji Surya/Kemenlu
Ditahan 111 Hari di Yaman, ABK Asal Indonesia Dibebaskan Houthi

ABK Indonesia bernama Surya Hidayat Pratama tiba di Jakarta setelah dibebaskan dari penahanan kelompok Syiah Houthi di Yaman


Saudi Bantu Rp43 Triliun, Berharap Dewan Kepresidenan Yaman dan Houthi Berunding

7 April 2022

Suasana kamp pengungsian untuk korban perang di dekat Aden, Yaman, 27 Mei 2018. REUTERS/Fawaz Salman
Saudi Bantu Rp43 Triliun, Berharap Dewan Kepresidenan Yaman dan Houthi Berunding

Presiden Yaman untuk mentransfer kekuasaan ke dewan kepresidenan baru, yang diharapkan bisa berunding dengan Houthi sebagai langkah menuju perdamaian


Ancaman Kelaparan, Yaman Minta Bantuan Ekonomi

6 April 2022

Seorang anak laki-laki Yaman memanggul jeriken air plastik di dekat keran air hasil sumbangan di Sanaa, Yaman, 28 Oktober 2021. Selain mengalami krisis kelaparan, 15 juta warga di negara yang hancur akibat perang itu juga tidak memiliki akses air minum bersih. Xinhua/Mohammed Mohammed
Ancaman Kelaparan, Yaman Minta Bantuan Ekonomi

Yaman meminta agar dikucurkan bantuan ekonomi agar negara itu tak jatuh dalam kelaparan


Ramadan Kelabu di Yaman

5 April 2022

Seorang gadis menerima makanan untuk berbuka puasa dari pusat distribusi makanan selama bulan suci Ramadhan di Sanaa, Yaman, 8 Mei 2019. REUTERS/Khaled Abdullah
Ramadan Kelabu di Yaman

Ramadan kali ini terasa berbeda karena harga bahan-bahan kebutuhan pokok di Yaman melonjak hingga 40 persen.