TEMPO.CO, Moskow - Sedikitnya 18 orang tewas dan 40 orang luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri di Stasiun Kereta Api (KA) Volgograd, wilayah selatan Rusia. Polisi menduga pelakunya perempuan.
Ledakan terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 12.45 siang, atau 8.45 GMT di stasiun KA Volgograd-1.
Komite Investigasi Rusia mengatakan jumlah korban tewas akibat ledakan, yang disebut sebagai serangan teroris mencapai sedikitnya 13 orang. Para korban ledakan dievakuasi ke Moskow yang berjarak 90 menit penerbangan.
Svetlana Smolyaninova, Kepala Kementerian Dalam Negeri wilayah tersebut mengatakan ledakan terjadi di lantai dua stasiun kereta api. Sumber lain menyebut ledakan terjadi di lantai dasar di depan detector logam.
Komite Anti-Terorisme Rusia mengatakan ledakan disebabkan oleh alat yang belum teridentifikasi, kemungkinan bom bunuh diri dan pelakunya perempuan. Namun tidak disebutkan siapa yang bertanggung jawab.
Baca Juga:
Pada bulan Oktober lalu, seorang perempuan pelaku bom bunuh diri asal Dagestan, meledakkan sebuah bus di Volgograd. Akibatnya enam orang tewas dan 37 luka-luka.
RIA NOVOSTI | NATALIA SANTI