Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Peta Timor Leste. everynation.org.ph
Peta Timor Leste. everynation.org.ph
Iklan

TEMPO.CO, Dili - Ribuan warga Timor Leste hari ini memperingati tragedi yang terjadi pada 12 November 1991, ketika tentara Indonesia menembak kerumunan pemuda di kawasan pekuburan Santa Cruz, Dili. Sekitar 200 orang tewas kala itu, kerangka 186 orang telah ditemukan, tapi  kuburan sisa korban sampai sekarang belum ditemukan.

Peringatan yang ke-22, ini didahului dengan misa di Gereja Motael, Misa dipimpin langsung oleh Uskup Dili, Mgr. Alberto Reicardo da Silva. Usai misa, acara dilanjutkan dengan prosesi menuju Pemakaman Santa Cruz.

Peristiwa berdarah itu memacu kesadaran komunitas internasional, media, dan aktivis, tentang tragedi yang tengah berlangsung di Timor Leste yang ketika itu masih menjadi bagian dari Indonesia.

Peringatan dihadiri oleh ribuan kaum muda dan para tokoh negara tersebut, seperti Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao beserta pejabat pemerintah lainnya, mantan Perdana Menteri Mari Alkatiri, mantan Presiden Parlemen Nasional Fransisco Guterres Lu-Olo, dan para waki rakyat di Parlemen. Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak tidak hadir karena sakit.

Komisi Tragedi 12 November terus meminta tolong kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan para pelaku pembunuhan untuk menunjukkan kuburan para korban.

Tragedi itu bermula ketika ribuan kaum muda Timor Leste menabur bunga di Santa Cruz atas kematian Sebastiao da Silva yang terkena tembakan tentara Indonesia pada 8 Oktober 1991. Tapi, aksi berkabung itu disambut dengan rentetan tembakan dari tentara Indonesia. Ratusan orang tewas dan dibuang entah ke mana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi dalam peringatan tahun ini berbeda dengan aksi pada tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, para korban menuntut keras digelarnya pengadilan bagi para pelaku Tragedi 12 November. Tetapi, tahun ini Komite 12 November yang dibentuk pada 12 November 2008 tidak menuntut pengadilan bagi para aktor. Mereka hanya meminta tolong kepada para aktor untuk menunjukkan kuburan para korban.

Ketua Komisi, Gregorio Saldanha, mengatakan mereka meminta tolong kepada Indonesia, terutama para pelaku pembunuhan, untuk secara ikhlas menunjukkan mayat-mayat korban yang dibuang waktu itu. Sejauh ini, katanya, baru 186 mayat korban yang telah ditemukan.

JOSE SARITO AMARAL

Berita Terpopuler:
5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat 
Ini Kejanggalan Tuduhan Jilbab Hitam pada Tempo 
Dituding Peras Mandiri, Ini Jawaban Tempo 
Adiguna di Rumah Indriani Sebelum Bertemu Flo 
Luthfi Dengar Rumor Akan Digeledah Sebelum Diciduk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fretelin Klaim Menang Pemilu Timor Leste

25 Juli 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Fretelin Klaim Menang Pemilu Timor Leste

Fretelin mengklaim sebagai pemenang pemilu legislatif Timor Leste.


Perkenalkan, Lu Olo Pemenang Pemilu Presiden Timor Leste

21 Maret 2017

Pemimpin Partai Fretilin, Francisco
Perkenalkan, Lu Olo Pemenang Pemilu Presiden Timor Leste

Pemilu 2017 merupakan pemilu presiden Timor Leste ketiga yang diikuti Lu Olo.


Pemilu, Lu Olo Dipastikan Jadi Presiden Timor Leste

21 Maret 2017

Francisco
Pemilu, Lu Olo Dipastikan Jadi Presiden Timor Leste

Dengan hasil suara mencapai 57,63 persen, Lu Olo dipastikan akan menjabat sebagai Presiden Timor Leste menggantikan Taur Matan Ruak.


Lu Olo Unggul Sementara di Pilpres Timor Leste

21 Maret 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Lu Olo Unggul Sementara di Pilpres Timor Leste

Calon Presiden Franssico Guteres alias Lu Olo sementara unggul
dalam pemilu presiden atau pilpres Timor Leste yang digelar
Senin lalu


Pemilu Presiden, Presiden Timor Leste Antre 15 Menit

20 Maret 2017

Presiden Timor Leste, Taur Matan Ruak, memberi suara di TPS. TEMPO/Yohanes Seo
Pemilu Presiden, Presiden Timor Leste Antre 15 Menit

Presiden Timor Leste Tuar Matan Ruak dan mantan Presiden Ramos Horta harus antre hingga 15 menit untuk menggunakan hak pilihnya di pemilu presiden.


Pemilu Presiden, Warga Timor Leste Antusias Gunakan Hak Pilih

20 Maret 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Pemilu Presiden, Warga Timor Leste Antusias Gunakan Hak Pilih

Sekitar 700 ribu warga Timor Leste di Timor Leste pada Senin,
20 Maret 2017 berbondong- bondong mendatangi TPS untuk memilih
Presiden Timor Leste


Pilpres Timor Leste, Fransico dan Antonio Klaim Menang 1 Putaran

20 Maret 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Pilpres Timor Leste, Fransico dan Antonio Klaim Menang 1 Putaran

Lu Olo, yang sudah tiga kali bertarung memperebutkan kursi presiden, selalu menang pada pemilihan putaran pertama, tapi kalah di putaran kedua.


Pemilu Timor Leste, Ribuan Warga Dilli Pulang Kampung

19 Maret 2017

Warga berjalan kaki menuju gerbang masuk Timor Leste di Desa Motaain, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 April 2016. Pintu perbatasan Motaain yang menghubungkan Indonesia - Timor Leste ini merupakan pintu gerbang yang paling ramai dilintasi. TEMPO/Frannoto
Pemilu Timor Leste, Ribuan Warga Dilli Pulang Kampung

Ribuan warga di Kota Dilli, Timor Leste sudah kembali ke kampung halamannya agar bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu presiden 20 Maret 2017.


Pemilu Timor Leste, Kandidat dari Fretelin dan Demokrat Bersaing

19 Maret 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Pemilu Timor Leste, Kandidat dari Fretelin dan Demokrat Bersaing

Pemilu Timor Leste, dua dari delapan kandidat presiden berpeluang melaju ke putaran kedua,yakni Lu Olo dan Antonio.


Delapan Kandidat Bertarung di Pemilu Presiden Timor Leste  

17 Maret 2017

TEMPO/Arif Fadillah
Delapan Kandidat Bertarung di Pemilu Presiden Timor Leste  

Sebanyak delapan kandidat Presiden Timor Leste akan bertarung pada pemilu yang digelar pada Senin, 20 Maret 2017.