TEMPO.CO, Dili – Berbeda dengan Indonesia, yang memberikan prioritas utama kepada Presiden di segala bidang, Presiden Timor Leste Tuar Matan Ruak dan mantan Presiden Ramos Horta harus antre hingga 15 menit untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu Presiden, Senin, 20 Maret 2017.
Taur Matan Ruak dan Ramos Horta menggunakan hak pilihnya di Matiau, Kota Dili. Ramos Horta memilih di TPS sekitar pukul 09.45 waktu Dili, dan langsung menggunakan hak pilihnya.
Baca juga:
Baca: Timor Leste Gelar Pilpres Hari Ini
“Saya tidak bisa prediksi, apakah pemilu berlangsung satu putaran atau dua putaran, karena waktu saya dulu optimis satu putaran ternyata berlangsung dua putaran,” katanya.
Sedangkan Presiden Taur Matan Ruak meminta kandidat siapa pun yang akan menang pada pemilu Presiden memperhatikan masalah yang dihadapi masyarakat Timor Leste, seperti air bersih, pendidikan, dan kesehatan.
Baca: Pilpres Timor Leste, Fransico dan Antonio Klaim Menang 1 Putaran
“Setiap ke desa-desa, warga hanya mengeluhkan masalah air, sekolah, dan kesehatan. Ini harus menjadi perhatian utama,” ujarnya.
Dia berharap pemilu bisa berjalan aman dan damai, dan kandidat yang bertarung siap menang dan siap kalah.
YOHANES SEO (DILI)