TEMPO.CO, Nairobi – Pasukan Kenya akhirnya berhasil mengalahkan aksi terorisme yang menyerang mal kelas atas di Kota Nairobi. Atas serangan itu, sebanyak 72 orang tewas, di antaranya 61 warga sipil, enam pasukan kemanan Kenya, dan lima orang penyerang. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Kenya Uhuru Kenyatta pada Selasa, 24 September 2013.
“Kami berhasil mengalahkan para teroris,” ujar Uhuru dalam pidato di televisi pada Selasa sore, seperti dilansir laman NY Daily News, hari ini. Ia juga menyatakan, lima orang teroris tewas sedangkan 11 orang lainnya berhasil ditangkap.
Pihak keamanan Kenya juga berhasil menangkap tujuh orang lainnya di bandara yang diduga terhubung dengan kelompok militan Al Shabab yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan. Juga tiga orang lainnya ditangkap di tempat lain. Namun, militer Kenya belum mengetahui apakah masih ada militan yang masih buron atau tidak.
Di antara para teroris, terdapat dua atau tiga orang warga Amerika, salah satunya masih berusia remaja. Selain itu, ada pula seorang warga negara Inggris.
Serangan dan penyanderaan warga tidak hanya menewaskan puluhan warga. Serangan ini juga membuat 175 orang lainnya mengalami luka-luka, 62 di antaranya masih dirawat di rumah sakit. Serangan dimulai pada Sabtu, 21 September 2013, dan terus berlangsung hingga Selasa.
NY DAILY NEWS | ANINGTIAS JATMIKA
Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar