TEMPO.CO, Jakarta - Iran telah menjatuhkan sanksi terhadap entitas AS atas peran mereka dalam memungkinkan, memfasilitasi, atau membenarkan genosida Israel di Jalur Gaza.
Lima perusahaan Amerika dikenai sanksi karena memfasilitasi genosida di Gaza dengan mempersenjatai "Israel" dan memasok bahan-bahan yang diperlukan untuk mempertahankan serangan brutal terhadap warga Palestina:
1. Perusahaan senjata, Lockheed Martin Corporation. Perusahaan ini mendapat kecaman baru-baru ini, di tengah seruan agar universitas seperti McGill di Kanada dan Binghamton di AS melakukan divestasi dari perusahaan yang mendukung, mendanai, dan mempersenjatai pendudukan Israel, melalui biaya kuliah mahasiswa.
2. Perusahaan senjata, General Dynamics Corporation. Baru hari ini, General Dynamics dan perusahaan senjata lainnya mendapatkan kontrak senilai $3 miliar untuk bersaing memperebutkan setiap pesanan peluru pelatihan kaliber menengah, serta mempersenjatai militer AS, yang pada gilirannya mendanai militer Israel.
3. Produsen drone Skydio.
4. Chevron Corporation, yang memungkinkan pengiriman bahan bakar ke "Israel", dan sebelumnya berkolaborasi dengan pendudukan melalui terminal minyak di ladang minyak Tamar.
5. Analisis data dan pelopor TI Kharon, karena memberikan sanksi kepada Hamas dan menghentikan transfer kripto karena klaim pencucian uang.
Bukan hanya perusahaan, Iran juga memberi sanksi pada orang-orang beirkut ini atas peran mereka dalam genosida Israel di Gaza:
1. Jason Greenblatt, mantan wakil presiden eksekutif dan kepala staf hukum Donald Trump, serta penasihatnya untuk Israel.
2. Michael Rubin, seorang pengusaha Amerika dan rekan di lembaga pemikir sayap kanan-tengah American Enterprise Institute.
3. Jason Brodsky, direktur kebijakan United Against Nuclear Iran (UANI).
4. Clifford D. May, pendiri dan presiden wadah pemikir Federasi Pertahanan Demokrasi, dan pembela setia "Israel".
5. Bryan P. Fenton, Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat yang menjabat sebagai komandan ke-13 Komando Operasi Khusus Amerika Serikat.
6. Brad Cooper, Komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS, dan Wakil Komandan di CENTCOM AS.
7. Gregory J. Hayes, CEO RTX Corporation, produsen rudal, bom, dan suku cadang mobil jet yang digunakan oleh pasukan pendudukan Israel untuk melawan Palestina.