TEMPO.CO, Jakarta - Belanda menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Mei 2024, menjelaskan pihaknya kunjungan kerja ke IKN untuk melihat apakah para pakar Belanda dapat membantu pembangunan IKN.
Sweers mengatakan sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan secara langsung atau lewat organisasi dunia kepada Indonesia, termasuk terkait IKN. Secara umum, Belanda melihat banyak ketertarikan dari perusahaan-perusahaan Belanda untuk bekerja bersama di Indonesia.
Belanda telah memiliki pakar dan pengetahuan pada sektor manajemen pengelolaan air, agrikultur dan pengolahan pangan, dan energi terbarukan yang dapat diterapkan di IKN. Namun, Sweers menyerahkan keputusan terkait kerja sama ataupun investasi di IKN kepada pihak swasta Belanda dan lembaga penelitian.
"Sebagai pemerintah, kami telah memberikan asistensi dan dukungan, secara khusus dalam promosi perilaku bisnis yang bertanggung jawab," ujarnya.
Sweers menyoroti konsep pembangunan IKN yang mengutamakan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's) menyusul langkah dan upaya Belanda sebagai negara yang turut mendukung energi berkelanjutan.
"Saya harap IKN mampu mewujudkan tujuan keberlanjutannya sebagaimana tercantum dalam indikator kinerja utama. Tentu saja, kerja sama yang erat dengan para ahli dan pelaku bisnis di bidang energi terbarukan sangatlah penting untuk mencapai hal itu," katanya.
Pilihan editor: Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini