Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Presiden Guatemala Diekstradisi ke AS

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Alfonso Portillo saat digiring masuk ke pesawat yang akan membawanya ke Amerika Serikat
Alfonso Portillo saat digiring masuk ke pesawat yang akan membawanya ke Amerika Serikat
Iklan

TEMPO.CO, New York - Mantan Presiden Guatemala, Alfonso Portillo, diekstradisi pada hari Jumat ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan pencucian uang. Juri di pengadilan AS memutuskan pada tahun 2009 bahwa Portillo, yang menjabat dari 2000 sampai 2004, harus menghadapi dakwaan melakukan pencucian uang US$ 70 juta melalui bank-bank AS.

Sebuah pengadilan Guatemala membersihkan nama Portillo dari tuduhan penggelapan uang pada Mei 2011, namun Mahkamah Agung negara itu kemudian didukung permintaan ekstradisi oleh AS. "Keputusan ini merupakan penegasan penting dari aturan hukum dan proses hukum di Guatemala," kata kedutaan AS setelah Portillo diterbangkan ke luar negeri.

Pemerintah setempat menjemput paksa Portillo dari sebuah rumah sakit militer di mana ia menerima pengobatan untuk masalah hati. Ia dipindahkan ke rumah sakit pada bulan April dari penjara tempat ia ditahan sambil menunggu keputusan ekstradisi.

Pengacara Portillo mengatakan polisi membawanya ke New York. "Sampai ketemu Guatemala, ini adalah penculikan," media lokal mengutip teriakan Portillo di bandara.

Surat dakwaan mengklaim Portillo, 61 tahun, mencuci uang melalui rekening pemerintah AS dan Eropa. Jaksa Prancis juga menyelidiki tuduhan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Claudia Paz y Paz, Jaksa Agung Guatemala, mengatakan ekstradisi dilakukan dengan benar dan tidak ada alasan hukum untuk mencegahnya. "Sejauh yang saya tahu, tidak ada tindakan hukum yang tertunda," katanya.  

Portillo selama menjabat menjanjikan untuk mendistribusikan kekayaan di negara Amerika Tengah yang dilanda kemiskinan itu. Dia melarikan diri ke Meksiko tak lama setelah menyelesaikan masa jabatannya pada tahun 2004.

Dia diekstradisi dari Meksiko ke Guatemala pada 2008 untuk diadili atas tuduhan penggelapan.

REUTERS | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

19 September 2020

Presiden Guatemala Alejandro Giammattei saat menyaksikan konferensi pers dengan Michael Kozak, penjabat asisten sekretaris untuk Biro Urusan Kawasan Barat Departemen Luar Negeri AS, di Guatemala City, Guatemala 7 Februari 2020. [REUTERS / Luis Echeverria]
Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Jumat mengumumkan dirinya positif Covid-19 ketika Guatemala melonggarkan pembatasan perjalanan.


Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

20 Juni 2020

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

Menteri Kesehatan Guatemala dan tiga wakilnya di kementerian dicopot setelah dihujani kritik soal penanganan Covid-19 di negara itu.


18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

8 Juni 2020

Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei. Reuters/DW
18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

Presiden Guatemala mengatakan akan bekerja secara terpisah setelah staf dan pengawal terinfeksi Covid-19..


Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

22 Mei 2020

Warga lingkungan Las Victorias, kebanyakan dari mereka adalah pedagang, mengibarkan bendera putih sebagai tanda meminta makanan karena lockdown yang diberlakukan pemerintah untuk menghentikan pergerakan orang karena wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Soyapango, El Salvador 19 Mei , 2020. [REUTERS / Victor Pena]
Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

Warga di Guatemala dan El Salvador mengibarkan bendera putih di pinggir jalan sebagai tanda kelaparan karena lockdown ketat virus corona.


Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

19 April 2020

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic
Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

Lebih dari 200 imigran asal Guatemala yang dideportasi dari Amerika dikarantina massal di sebuah gedung olahraga untuk mencegah virus corona.


Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

15 Januari 2020

Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei. Sumber: Yoni Kempinski/israelnationalnews.com
Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

Presiden Guatemala yang baru akan mempertahankan kantor kedutaan besar Guatemala di Yerusalem.


Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

10 Desember 2019

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memotong pita bersama Menlu Guatemala, Sandra Jovel Polanco, saat pembukaan kembali kantor kedubes Guatemala di Gedung WTC I, Jalan Sudirman, Jakarta. Budi Riza/Tempo
Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

Pemerintah Guatemala ingin meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan pendidikan dengan Indonesia.


Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

4 Desember 2019

Mantan Menteri Infrastruktur, Komunikasi dan Perumahan Guatemala, Alejandro Sinibaldi. Sumber: Prensa Libre: Hemeroteca PL/prensalibre.com
Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

Alejandro Sinibaldi, mantan menteri dari Guatemala dikenai sanksi oleh Amerika Serikat setelah diduga terlibat dalam korupsi.


Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

25 November 2018

Mantan pasukan khusus Guatemala Santoz Lopez Alonzo dihukum 5190 tahun penjara karena melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap ratusan orang tahun 1962.
Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

Seorang mantan tentara patroli elit Guatemala, Kaibiles, dijatuhi hukuman lebih dari 5000 tahun penjara setelah terbukti membunuh ratusan gerilyawan.


Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

11 Oktober 2018

Presiden Guatemala, Otto Perez Molina. Saul Martinez/Bloomberg via Getty Images
Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

Eks Wapres Guatemala, Roxana Baldetti, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah dinyatakan terlibat penggelapan uang triiliunan rupiah.